Saturday 27 August 2011

Terbaru Internet Download Manager v6.07 Free Download



Info baik bagi browser sejati yang suka mendownload bermacam-macam bentuk file yang dilakukan melalui pc, notebook, atau laptop.  Dengan kehadiran Internet Download Manager (IDM) ini sangat membantu para browser untuk mendapatkan file yang diinginkan. bagi yang belum mengetahui  Apakah Internet Download Manager (IDM) itu ? berikut penjelasannya,
Internet Download Manager (IDM) adalah suatu alat untuk meningkatkan kecepatan download sampai 5 kali. Kemampuan pemulihan dan melanjutkan akan restart download rusak atau terputus karena kehilangan koneksi, masalah jaringan, komputer shutdowns, atau listrik padam tak terduga. Internet Download Manager (IDM) ini sederhana membuat IDM user friendly dan mudah untuk digunakan .Internet Download Manager memiliki logika download accelerator cerdas yang segmentasi file fitur cerdas dinamis dan teknologi download multipart aman untuk mempercepat download Anda.

Internet Download Manager mendukung proxy server, ftp dan protokol http, firewall, pengalihan, otorisasi, MP3 audio dan pengolahan isi video MPEG. IDM diintegrasikan ke dalam Microsoft Internet Explorer, Netscape, MSN Explorer, AOL, Opera, Mozilla, Mozilla Firefox, Mozilla Firebird, Avant Browser, MyIE2, dan semua browser populer lainnya untuk secara otomatis menangani download Anda. Anda juga dapat drag dan drop file, atau menggunakan Internet Download Manager dari baris perintah. Internet Download Manager dapat dial modem Anda.

Versi 6.07 menambahkan panel IDM download untuk web-pemain yang dapat digunakan untuk men-download flash video dari situs seperti YouTube, MySpaceTV, dan Google Video. Versi baru juga menambahkan integrasi ditingkatkan untuk IE dan browser berbasis IE, didesain ulang dan ditingkatkan mesin download, integrasi maju unik ke dalam semua browser terbaru, toolbar ditingkatkan, dan kekayaan perbaikan dan fitur baru lainnya.  download

Tuesday 23 August 2011

Teori Pembakaran

Motor bakar adalah mesin atau pesawat yang menggunakan energi termal untuk melakukan kerja mekanik, yaitu dengan cara merubah energi kimia dari bahan bakar menjadi energi panas, dan menggunakan energi tersebut untuk melakukan kerja mekanik. Energi termal diperoleh dari pembakaran bahan bakar pada mesin itu sendiri. Jika ditinjau dari cara memperoleh energi termal ini (proses pembakaran bahan bakar), maka motor bakar dapat dibagi menjadi 2 golongan yaitu: motor pembakaran luar dan motor pembakaran dalam.

1.     Motor pembakaran luar

Pada motor pembakaran luar ini, proses pembakaran bahan bakar terjadi di luar mesin itu, sehingga untuk melaksanakan pembakaran digunakan mesin tersendiri. Panas dari hasil pembakaran bahan bakar tidak langsung diubah menjadi tenaga gerak, tetapi terlebih dulu melalui media penghantar, baru kemudian diubah menjadi tenaga mekanik. Misalnya pada ketel uap dan turbin uap.


2.     Motor pembakaran dalam
Pada motor pembakaran dalam, proses pembakaran bahan bakar terjadi di dalam mesin itu sendiri, sehingga panas dari hasil pembakaran langsung bisa diubah menjadi tenaga mekanik. Misalnya : pada turbin gas, motor bakar torak dan mesin propulasi pancar gas (Daryanto. 2001).
Mesin mobil merupakan pembangkit tenaga (gerak), pada mesin inilah dibangkitkan tenaga yang kemudian menimbulkan gerak putar. Bagian-bagian motor dapat dipisahkan menjadi dua yakni bagian yang bergerak dan bagian yang tak bergerak. Sistem yang ada pada sebuah motor terdiri atas sistem bahan bakar, sistem pelumasan, dan sistem pendingin. Motor dibedakan dari proses kerjanya yaitu motor empat (4) tak dan motor dua (2) tak. Sedangkan berdasarkan penyalaan bahan bakarnya motor juga dibedakan menjadi 2 yaitu motor bensin dan motor diesel.
Motor bensin dan motor diesel bekerja dengan torak bolak balik (naik turun pada motor gerak). Keduanya bekerja pada prinsip 4 langkah dan prinsip ini umumnya digunakan pada teknik mobil. Untuk motor dengan penyalaan busi disebut motor bensin dengan menggunakan bahan bakar bensin(premium), sedangkan untuk motor diesel menggunakan bahan bakar solar atau minyak diesel (Daryanto. 2001).
Menurut Jalius jama (1982) yang dimaksud dengan proses pembakaran ialah peristiwa perubahan yang berlangsung mulai dari bahan bakar sampai terjadinya tenaga yang berguna dalam bentuk gerak (tenaga kinetis). Di bawah ini berturut – turut diuraikan beberapa hal yang sangat erat hubungannya dengan proses pembakaran.

a)    Bahan bakar
Bahan bakar yang dipakai untuk kendaraan bermotor adalah bensin dan solar (minyak diesel). Sifatnya mudah menguap dan tidak berwarna, didapatkan dengan mendestilasi minyak mentah. Komposisinya terdiri dari Carbon dan Hidrogen dengan perbandingan kira-kira 85% dan 15% dalam berat.
Bahan bakar ini akan bercampur dengan udara, yang terdiri dari sekitar 23% Oksigen dan 77% Nitrogen. Bila bunga api dinyalakan didalam silinder maka terjadilah pembakaran. Dengan adanya peristiwa pembakaran, maka Hidrogen akan menjadi air (H2O) dengan Oksigen; sedangkan Carbon akan membentuk CO2 dan CO.

b) Perbandingan campuran udara dan bahan bakar
Campuran antara udara dan bahan bakar, haruslah pada perbandingan tertentu, jika kita menginginkan suatu pembakaran yang sempurna. Perbandingan yang baik adalah kira-kira 15 : 1 dalam berat. Artinya 15 Kg udara membutuhkan 1 Kg bahan bakar. Atau dapat juga dikatakan untuk pembakaran 1 cc bahan bakar dibutuhkan lebih kurang 1 m³ udara. Jika ternyata pada waktu pembakaran jumlah udara kurang dari perbandingan tersebut, maka dikatakan campuran tersebut gemuk. Akibatnya, tidak semua carbon terbakar menjadi CO2, tetapi sebagian akan membentuk CO (Carbon monoksida). Pembakaran yang tidak sempurna ini tidak saja menyebabkan kerugian tenaga, tapi juga gas CO sisa pembakaran adalah berbahaya (Jama. J. 1982).

Reaksi pembakaran adalah reaksi kimia antara bahan bakar dengan komponen udara yang memerlukan panas awal untuk terjadinya panas yang jauh lebih besar. Panas yang terjadi adalah gas CO2 dan H2O yang sempurna. Contohnya Gas alam (CH4), Asetilin (C2H2), Bensin (C8 H18), Solar (C16H34), dll.
CH4 + O2        --->     CO2  + H2O                             
CH4  + 2O2     ­­­--->      CO2 + 2H2O 

Monday 22 August 2011

Mobil Amfibi


Hydra Spyder  
Semakin berkembangnya jaman para ahli teknolgi, designer saling bekerja sama dan menciptakan suatu inovasi yang baru dan canggih. Untuk menciptakan suatu karya yang mempunyai nilai jual yang tinggi, dan di terima di masyarakat itu tidaklah mudah, membutuhkan keterampilan yang tinggi, akal yang jenius, dan pantang menyerah. Dan akhirnya terciptalah Hydra Spyder, transportasi ini disebut sebagai kendaraan amfibi.

Proses perancangan untuk Hydra Spyder telah membutuhkan waktu sekitar 16 bulan dari konsepsi sampai selesai. Idenya adalah untuk membangun sebuah kendaraan amfibi yang unik, dibuat untuk  kecepatan, yang dapat diperkenalkan sebagai sarana alat transportasi ke pasar yang sepenuhnya baru .Buih pengapung menjadikan Hydra Spyder sebuah kendaraan amfibi tak dpt tenggelam.

Hydra Spyder ini dianggap sebagai kendaraan sport utility karena lebih panjang dan lebih luas dari mobil standar. kendaraan ini mempunyai panjang 18'6 " dan wide 7' juga sedikit lebih tinggi 5  62 "dan berat sekitar 3.600 kilogram. kendaraan ini bekerja pada standar memperoleh pembebasan bumper dan federal pembebasan kantong udara sebagai bumper akan menyeret dalam air dan kantong udara akan menyebarkan pada air dengan kekuatan G memukul gelombang. Hydra Spyder adalah kendaraan amfibi sepenuhnya , dirancang, dibuat  Dan dibangun dalam semua aspek di Amerika Serikat.

Unit ini memiliki Corvette LS2 bahan bakar mesin diinjeksi dengan 450 HP, Mesin penuh instrumen paket, 5 kecepatan Tremec TKO kinerja tinggi transmisi manual, roda penggerak Depan, 4 wheel disc brake system, 265/70R 17 "roda dan ban, Aluminium Semua lambung rendah dengan struktur atas fiberglass, harga dari $ 175,000.00. 

Sunday 21 August 2011

Yamaha Satu Roda

Pabrikan garputala kali ini telah mendapatkan suatu desain motor yang futuristik dan agak aneh. Konsep tersebut merupakan brainwwork dari Yuji Fujimura.  Yuji Fujimura telah mendesain konsep yang tidak tanggung-tanggung lagi dengan mendesain suatu mesin dengan  pengendara satu roda. Kendaraan ini mempunyai ketinggian yang lebih dari orang dewasa. dan tempat duduk driver tunggal, body bagian luar terbuat seperti stainles steel yang mengkilap. Mesin ini mempunyai satu rem di bagian belakang yang berfungsi sebagai isyarat untuk pengendara yang di belakang untuk menjaga jaraknya . Bagian belakang dari kendaraan ini mirip ekor pesawat terbang. Desain ini akan membawa sebuah perubahan radikal dalam konsep kendaraan roda dua. Sebuah roda besar yang mengagumkan ditetapkan dengan terbaru di bidang teknologi otomatis.

Tuesday 16 August 2011

Mobil Terbang Pertama


Dengan perkembangan jaman, banyak orang selalu menciptakan inovasi baru untuk memanjakan manusia yang semakin banyak kebutuhannya dan semakin padat penduduknya di bumi ini. Dengan kreatifitas yang tinggi oleh orang-orang yang mempunyai IQ di atas rata-rata (tinggi). Di tangan merekalah, bermunculan ide dan suatu inovasi yang terbaru. Salah satunya dengan hadirnya mobil terbang. Di tangan perusahaan Terrafugia terciptalah  pesawat kecil yang dapat bergerak di udara dan telah di bilang sebagai mobil terbang yang pertama , sekarang satu langkah lebih cepat untuk menjadi perjalanan di langit dengan menggunakan mobil terbang. 



Kendaraan ini telah lulus test oleh Federal Aviation Administration (FAA) hambatan yang ada yaitu regulasi untuk klasifikasi berat.  Masalahnya adalah berbasis perusahaan,perusahaan Terrafugia ingin kendaraan Transisi untuk diklasifikasikan sebagai "Pesawat Sport Ringan" oleh FAA sehingga orang dapat terbang hanya 20 jam waktu terbang. Terrafugia menyelesaikan pelayaran perdananya Maret lalu di New York.

Kendaraan ini hanya untuk dua orang karena hanya terdapat dua tempat duduk satu pengemudi dan satu penumpang,masing-masing penumpang  sebaiknya memiliki berat  di 110 pon (50 kilogram) ,kelebihan berat badan dan menampung barang-barang dapat mengganggu keamanan dan layak di perhatikan. FAA mengatakan bahwa sebagai pengendara disarankan tentang hal ini berat ekstra atau berlebihan disarankan tidak mengendarai kendaraan ini.

Menurut  Terrafugia kendaraan ini bisa berubah dari sebuah kendaraan roadable yang dapat mencapai kecepatan 65 mph jalan raya ke pesawat bersayap dalam waktu 30 detik. Sungguh luar biasa kendaraan ini dengan sekejap dapat mengudara di langit. Pesawat ini dapat berlayar sekitar 115 mph (185 kph) dan mencakup sekitar 400 mil (644 kilometer) sebelum perlu isi ulang gas tanpa timbal reguler. Terrafugia ditawarkan dengan harga sekitar $ 200.000 (Rp. 1.7 M) dan pembelian bisa mulai tahun depan, dengan asumsi kendaraan melewati tes kecelakaan. Semoga bermanfaat dan yang ingin mengangkasa di udara dapat di coba dengan mobil ini salah satunya.

Monday 15 August 2011

Mesin Freis

Proses freis adalah proses menghilangkan sebagian bahan/material untuk membentuk permukaan eksternal yang dilakukan oleh pahat bermata potong jamak yang melakukan gerak potong berupa putaran dan benda kerja bergerak secara translasi sebagai gerak makan. Dimana hal ini untuk menghilangkan sebagian dari material yang tidak diinginkan sehingga benda kerja mencapai dimensi, toleransi dan tingkat penyelesaian yang telah direncanakan sebelumnya. Secara umum, jenis pahat freis (milling cutter) dapat digolongkan menjadi dua yaitu
pahat freis selubung (slub milling cutter) dan pahat freis muka (face milling cutter), yang dapat dilihat pada gambar 1. Pahat freis termasuk pahat bermata potong jamak dengan jumlah mata potong sama dengan jumlah gigi freis (z). Berdasarkan jenis pahat yang digunakan, ada dua cara dalam proses freis yaitu mengefreis datar (slab milling) dengan sumbu putaran pahat freis selubung sejajar permukaan benda kerja, dan mengefreis tegak (face milling) dengan sumbu putaran pahat freis muka tegak lurus permukaan benda kerja. Kemudian mengefreis datar dibedakan menjadi dua macam cara, yaitu : mengefreis naik (up milling) dan mengefreis turun (down milling).

Pada proses turun, akan menyebabkan benda kerja lebih tertekan ke meja dan meja terdorong oleh pahat yang mungkin suatu saat (secara periodik) gaya dorongnya akan melebihi gaya dorong ulir/roda gigi penggerak meja. Apabila sistem kompensasi “keterlambatan gerak balik” (back lash compensator) tidak baik, maka dapat menimbulkan adanya getaran bahkan kerusakan pada mesin. Proses freis naik lebih banyak digunakan karena alasan tersebut, akan tetapi keausan pahat lebih cepat karena mata potong lebih banyak menggesek benda kerja yaitu pada saat pahat mulai memotong (dimulai dengan ketebalan geram nol) dan selain itu permukaan benda yang dihasilkan akan lebih kasar. Dengan semakin baiknya konstruksi mesin, maka mengefreis turun cenderung dipilih karena lebih produktif dan benda kerja yang dihasilkan lebih halus. Karena pemotongan dimulai dengan ketebalan geram yang besar maka mengefreis turun tidak dianjurkan pada permukaan benda kerja yang terlalu keras [Rochim, 1993].
Mesin Freis
 
Mesin freis adalah mesin perkakas yang digunakan untuk menyelesaikan suatu benda kerja dengan mempergunakan pisau freis (cutter) sebagai pahat pemotong yang berputar pada sumbu mesin [Indaryanto, 1996].
Mesin freis datar dan tegak ditunjukkan berturut-turut secara skematis dalam gambar 2(a) dan 2(b). Pahat freis dengan diameter tertentu dipasangkan pada poros utama (spindle) mesin freis dengan perantara poros pemegang/arbor (untuk pahat freis selubung) atau langsung melalui hubungan poros dan lubang konis/rotary  head (untuk pahat freis muka yang mempunyai poros konis). Seperti halnya mesin bubut, putaran poros utama dapat dipilih sesuai dengan tingkatan putaran yang tersedia pada mesin freis. Posisi sumbu poros utama mesin freis dapat horizontal maupun vertikal, tergantung pada jenis mesinnya, dapat dilihat pada gambar 2 [Rochim, 1993]. Benda kerja yang dipasangkan pada meja dapat diatur kecepatan makannya tergantung pada harga gerak makan pergigi yang diinginkan. Besarnya kecepatan makan antara lain dipengaruhi oleh besarnya jumlah gigi pahat freis (z). Untuk kecepatan makan yang sama maka gerak makan pergigi (fz) menjadi berlainan bila jumlah gigi berbeda. Kedalaman potong (a) diatur dengan cara menaikkan meja melalui roda pemutar untuk menggeserkan lutut pada tiang mesin freis.

Pada proses freis benda kerja dicekam dengan aman pada bagian atas meja mesin. Kemudian benda kerja tersebut ikut bergerak seiring dengan bergeraknya meja, dan terjadi pemotongan saat bersentuhan dengan putaran pahat.

Mesin freis merupakan suatu mesin serbaguna yang mampu menangani berbagai operasi secara normal yang dilakukan oleh mesin lain. Mesin freis digunakan tidak hanya untuk pemotongan permukaan pelat dan poros tidak beraturan tetapi juga untuk pembuatan roda gigi dan ulir, dan operasi lainnya seperti drilling dan boring.
Pahat Freis 
 
Proses pembentukan geram dengan cara pemesinan berlangsung dengan cara mempertemukan dua jenis material. Untuk menjamin kelangsungan proses ini, maka jelas diperlukan material pahat yang lebih baik/unggul dari material benda kerja. Keunggulan tersebut dapat dicapai karena pahat dibuat dengan memperhatikan segi tertentu, yaitu [Rochim, 1993] :


1.    Kekerasan, yang cukup tinggi melebihi kekerasan benda kerja tidak saja pada temperatur ruangan di sekitar peralatan, tetapi juga pada temperatur tinggi pada saat proses pembentukkan geram berlangsung.
2.    Keuletan, yang cukup besar untuk menahan beban kejut yang terjadi pada saat proses pemesinan berlangsung, dimana benda kerja mengandung partikel/bagian logam yang keras (hard spot).
3.    Ketahanan beban kejut termal, diperlukan bila terjadi perubahan temperatur yang cukup besar secara berkala atau periodik.
4.    Sifat adhesi yang rendah, untuk mengurangi afinitas benda kerja terhadap pahat, mengurangi laju keausan, serta penurunan gaya pemotongan.
5.    Daya larut elemen/komponen material pahat yang rendah, dibutuhkan untuk memperkecil laju keausan akibat mekanisme difusi.
Kekerasan yang rendah dan daya adhesi yang tinggi tidak diinginkan, sebab dapat terjadi deformasi pada mata potong dan keausan pada pahat. Keuletan yang rendah serta ketahanan beban kejut termal yang kecil juga mengakibatkan rusaknya mata potong maupun retak mikro yang dapat menimbulkan kerusakan yang fatal. Akan tetapi tidak semua sifat-sifat tersebut dapat dipenuhi secara berimbang. Pada umumnya kekerasan dan daya tahan termal yang dipertinggi selalu diikuti oleh penurunan keuletan. Berbagai penelitian telah dilakukan untuk mempertinggi kekerasan dan menjaga agar keuletan tidak terlalu rendah sehingga pahat tersebut dapat digunakan pada kecepatan potong yang tinggi yang dapat menaikkan produktifitas yang tinggi.

Las Karbit ( Las Acetelyne)

Pada proses las karbit ( las acetelyne) dibutuhkan bahan tambahan yaitu kawat besi sebagai material yang digunakan untuk mengisi kampuh material yang akan di sambung. Mula-mula kita menyetel nyala api yang akan di gunakan pada las karbit dengan cara menyesuaikan setelan keran api dan oksigen pada tabung gas karbit. Lalu memanaskan pelat yang akan di sambung atau dilas. Setelah pelat terlihat akan meleleh barulah kita panaskan kawat besi yang berfungsi sebagai bahan penambah hingga meleleh dan menyatu dengan pelat. Dibutuhkan kecermatan dalam memperhatikan lelehan dari ke dua material, karena jika pelat yang dipanaskan tidak sampai hampir meleleh kemudian di tambahkan lelehan kawat,maka tidak akan didapatkan hasil lasan yang baik dan benar, sehingga hasil lasan akan mudah lepas.

Dalam pengelasan karbit kita memerlukan beberapa peralatan yang harus disiapkan agar proses pengelasan dapat kita lakukan dengan lancar dan hasil yang sempurna. Peralatan tersebut yakni:

a. Brander Listrik

Brander las sebagai tempat bercampurnya gas karbit dengan oksigen (O2) untuk kemudian dinyalakan menjadi busur api yang nantinya digunakan untuk mengelas.

b. Regulator
Seperti istilah pada umumnya regulator adalah alat pengukur atau pembatas ukuran. Pada las karbit ini regulator berfungsi untuk mengukur tekanan gas pada tabung dan membatasi tekanan gas yang keluar dari tabung, baik oksigen maupun karbit.

c. Gas Asetelyne
Gas karbit banyak digunakan dalam pengelasan busur cair gas daripada bahan bakar lainnya. Hal ini dikarenakan gas karbit memiliki banyak kelebihan diantaranya:
Gas karbit mudah dibuat dan tidak beracun. Jika dihisap untuk mengenali dari baunya tidak berbahaya.
Mempunyai sifat menyerap asam, sehingga dapat mengurangi oksidasi (memiliki daya reduksi).
Gas karbit (acetelyne) mempunyai nilai panas yang tinggi, karena suhu api yang dicapai pada gas karbit sangat tinggi.
Kecepatan pembakaran sangat tinggi.
Cocok untuk segala teknik pengelasan las gas.

 d. Kaca Mata Las
Kacamata berfungsi untuk melindungi mata dari kilauan busur api yang dihasilkan dari las karbid. Dengan demikian mata kita tidak cepat lelah dan pedih. Disamping itu dengan menggunakan kacamata kita dapat melihat dengan jelas logam yang dilas sudah mencapai titik lebur. Sehingga kita dapat dengan mudah menentukan kapan harus menyambung plat tersebut dan kapan pula kita menambahkan bahan tambah.

e. Tang Penjepit
Tang penjepit berfungsi untuk memegang dan mengambil benda kerja. Lebih tepatnya sebagai pengganti jari-jari kita dalam 35 memperlakukan benda kerja, karena selalu berhubungan dengan panas yang tinggi.

 f. Sumber Api

Dalam menyalakan busur api kita memerlukan sumber api.Sumber api dapat berupa bara api, korek api dan lain-lain yang dapat menghasilkan percikan api. Perlu diketahui bahwa Gas karbit dapat menyala hanya dengan percikan api dan tidak harus api yang menyala.

g. Kunci Tabung
Untuk membuka dan menutup tabung gas karbid dan gas oksigen kita memerlukan kunci tabung. Bentuk kunci tabung bermacam-macam, ada yang berbentuk palang dan ada yang berbentuk lurus. Besar penutup tabung juga bermacam-macam sehingga kita harus tepat dalam memilih kunci yang dipakai. Pemakaian yang tidak tepat akan menyebabkan kerusakan penutup tabung. Selama proses pengelasan hendaknya kunci tabung tetap menempel pada penutup tabung gas karbid. Dengan demikian ketika terjadi kebocoran gas bisa segera diatasi dengan menutup tabung secepatnya.

Jika pekerjaan pengelasan direncanakan atau dilaksanakan dengan tidak benar, bermacam-macam cacat las dapat terjadi, menghasilkan kualitas sambungan las yang buruk dan tampilan struktur yang dilas tidak memuaskan. Cacat-cacat las berikut dapat terjadi:
  • Tampilan rigi las buruk, takikan, penumpukan, tidak lurus, terbakar
  • Lubang cacing (keropos), jurang, lubang memanjang
  • Penetrasi kurang, peleburan kurang, terak terperangkap
  • Retak
Terimakasih, semoga ini membantu dan bermanfaat bagi sobat OZ sekalian.
 

Variabel Proses Freis

Hai sobat OZ kali ini saya akan membahas Variabel Proses Freis. Elemen dasar proses pemesinan umumnya adalah merupakan besaran atau variabel yang dapat diatur/dipilih. Dimana spesifikasi geometri dari suatu produk, komponen mesin. Salah satu atau beberapa jenis proses pemesinan harus dipilih sebagai suatu proses, ukuran objektif ditentukan dan pahat harus menghilangkan sebagian material benda kerja sampai ukuran objektif tersebut dicapai.
Elemen dasar proses freis adalah sebagai berikut:


1. Kecepatan potong (v)
Kecepatan potong untuk proses freis dapat didefinisikan sebagai kerja rata-rata pada sebuah titik lingkaran pada pahat potong dalam satu menit. [Krar, 1997].
2. Kecepatan Makan (vf)
Kecepatan makan didefinisikan sebagai jarak dari pergerakan benda kerja sepanjang jarak kerja untuk setiap putaran dari spindel [Krar, 1997].
3. Kedalaman Potong (a)
Kedalaman potong didefinisikan sebagai kedalaman geram yang diambil oleh pahat potong [Krar, 1997].
4. Waktu Pemotongan (tc)
Waktu pemotongan adalah waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan suatu produk [Krar, 1997].
5. Kecepatan Penghasilan Geram
Geram adalah potongan dari material yang dipindahkan dari benda kerja oleh pahat potong [Krar, 1997]. Dalam hal ini rumus yang digunakan berlaku untuk kedua cara mengefreis, baik tegak maupun datar.

Dimana,    Benda kerja :
                w    = lebar pemotongan
                lw    = panjang pemotongan
                a    = kedalaman potong
    Pahat Freis :
                d    = diameter luar pahat
                z    = jumlah gigi pahat (mata potong)
    Mesin freis :
                n    = putaran poros utama
                vf    = kecepatan makan
Variabel proses freis adalah sebagai berikut :
1.    Kecepatan Potong (cutting speed)    : v = Ï€dn / 1000  (m/min)                (1)
2.    Gerak makan pergigi                       : fz = vf / (zn)    (mm/gigi)               (2)
3.    Waktu pemotongan                         : tc = lt / vf    (min)                          (3)
Dimana     : lt    = lv + lw + ln     (mm)
          lv    ≥      : untuk mengefreis datar               lv    ≥ 0        : untuk mengefres tegak              ln    ≥ 0        : untuk mengefreis datar
                  ln    = d/2        : untuk mengefreis tegak
4. Kecepatan penghasilan geram: Qc/Z =   (aw) (cm3/min)              Berbeda dengan proses pemesinan yang lain, proses freis tidak menghasilkan geram dengan tebal yang tetap melainkan berbentuk koma. Tebal geram tersebut dipengaruhi gerak makan pergigi (fz) dan sudut posisi yang pada setiap saat berubah harganya karena perubahan posisi mata potong (gigi pahat freis).
Berikut ini adalah jenis-jenis material pahat freis berdasarkan tingkat kekerasannya, yaitu :
1.    High Carbon Steels; Carbon Tool Steel (CTS).
2.    High Speed Steels (HSS).
3.    Cast Nonferrous Alloys (Paduan Cor Nonferro)
4.    Cemented Carbides (Karbida).
5.    Ceramics (Keramik).
6.    Cubic Boron Nitrides (CBN).
7.    Sintered Diamonds dan Natural Diamonds (Intan)
Semoga ini bermanfaat dan menambah ilmu sobat OZ sekalian.
 

Sunday 14 August 2011

Jenis-Jenis Pengelasan

Secara umum ada dua jenis pengelasan yang dipakai dalam proses pengerjaan penyambungan logam yaitu:

1.    Las Busur Listrik

Pengelasan busur listrik adalah cara pengelasan menggunakan busur listrik atau percikan bunga api listrik akibat hubungan singkat antara dua kutub listrik yang terionisasi dengan udara melalui penghantar batang elektroda yang sekaligus dapat digunakan pula sebagai bahan tambah atau bahan pengisi dalam pengelasan. Seperti yang terlihat dalam gambar di bawah ini:


                               Gambar 1. Las busur Listrik

Ada beberapa macam proses las busur listrik berdasarkan elektroda yang digunakannya, antara lain:
a.    Las busur dengan elektroda karbon, misalnya:
  • Las busur dengan elektroda karbon tunggal
  • Las busur dengan elektroda karbon ganda

b.    Las busur dengan elektroda logam, misalnya:
  • Las busur dengan elektroda berselaput/ SMAW
  • Las TIG (Tungsten Inert Gas)/GTAW
  • Las MIG/GMAW
  • Submerged
   
2.    Las Karbit ( Las Acetelyne)

Las busur cair gas biasa disebut sesuai dengan bahan bakar gas yang dipakai misalnya las karbit karena menggunakan bahan bakar gas karbit, las elpiji karena gas elpiji yang dipakai dan seterusnya. Bahan bakar yang biasa dipakai pada pengelasan. busur cair gas antara lain : gas acetelyne (karbir), gas propan, gas hydrogen, gas elpiji dan lain-lain. Dalam materi ini kami membatasi materi dengan las karbit. Las karbit termasuk pengelasan leleh yaitu bagian yang akan dilas dipanasi pada lokasi sambungan hingga melampaui titik lebur dari kedua logam yang akan disambung. Dengan meleburnya kedua logam tersebut akan menyatu (tersambung) dengan atau tanpa adanya bahan tambah. Ikatan dengan prosedur tersebut biasa disebut sebagai ikatan Metalurgi. Terimakasih dan semoga ini bermanfaat.

Kelebihan Dan Kekurangan Pengelasan

Pengertian Las

Pengertian pengelasan menurut DIN (Deutsche Industrie Normen) adalah ikatan metalurgi pada sambungan logam atau logam paduan yang dilaksanakan dalam keadaan lumer atau cair. Dengan kata lain, las adalah sambungan setempat dari beberapa batang logam dengan menggunakan energi panas. Dalam proses penyambungan ini adakalanya disertai dengan tekanan dan material tambahan  (filler material).


Kelebihan Dan Kekurangan Pengelasan

a.    Adapun kelebihan-kelebihan pengelasan adalah:
1)    Effisiensi sambungan yang baik dapat digunakan pada temperatur tinggi dan tidak ada batas ketebalan logam induk.
2)    Geometri sambungan yang lebih sederhana dengan kekedapan udara, air dan minyak yang sempurna.
3)    Fasilitas produksi lebih murah, meningkatkan nilai ekonomis, produktivitas, berat yang lebih ringan dan batas mulur ( yield) yang lebih baik.

b.    Sedangkan Kekurangan-kekurangan pengelasan yaitu:
1)    Kualitas logam las berbeda dengan logam induk, dan kualitas dari logam induk pada daerah yang tidak terpengaruh panas ke bagian logam las berubah secara kontinyu.
2)    Terjadinya distorsi dan perubahan bentuk (deformasi) oleh pemanasan dan pendinginan cepat.
3)    Tegangan sisa termal dari pengelasan dapat menyebabkan kerusakan atau retak pada bagian las.
4)    Kerentanan terhadap retak rapuh dari sambungan las lebih besar dibandingkan dengan sambungan keling yang disebabkan metode konstruksi.
5)    Kerusakan bagian dalam sambungan las sukar dideteksi, jadi kualitas sambungan las tergaantung pada ketrampilan (skill) yang melakukan.

Saturday 13 August 2011

Proses Pengerollan

Proses Pengerollan Cincin
  1. Satu roll ditempatkan melalui lubang dari cincin yang tebal dan roll kedua menekan dari luar.

  2. Sejalan dengan penjepitan roll dan berputar ketebalan dinding cincin direduksi dan diameter ring bertamabh besar.

  3. Roll yang dibentuk dapat dipakai untuk memproduksi berbagai profil penampang yang berbeda. Hasilnya cincin tanpa sambungan untuk roket, turbin, pesawat terbang, jalur perpipaan, dan ketel tekanan.

  • Karakteristik, Mutu, dan Ketelitian Produk Hot Roll

  1. Produk hasil hot roll (di atas suhu rekristalisasi) sedikit perubahan dalam sifatnya dan relatif bebas dari deformasi yang diakibatkan residual stress. Sifat ini bervariasi tergantung ketebalan produk dan keberadaan seksi yang kompleks.

  2. Inklusi (penyisipan) dari non metal tidak mengalami rekristalisasi sehingga mungkin mengalami beberapa derajat perubahan.

  3. Residual stress yang substansial dapat diberikan selama pendinginan non uniform dari suhu hot working.

  4. Sheet yang tipis menunjukkan perubahan sifat yang tertentu sementara plate yang lebih tebal (0.8 in atau 20 mm) biasanya mengalami perubahan sangat kecil.

  5. Karena tingginya residual stress pada ujung-ujung yang didinginkan dengan cepat, bentuk-bentuk kompleks, seperti I atau H, mungkin memerangkap sejumlah residual stress bila bagian flens ini dipotong.

  6. Sebagai akibat dari pengerollan panas dan pengontrolan yang bagus selama proses, produk hot roll biasanya seragam dan mutu yang dapat diandalkan serta jaminan mutu dapat diberikan.

  7. Permukaan produk hot roll sedikit kasar dan diliputi oleh oksida suhu tinggi yang dikenal dengan lapisan penggiling.

  8. Lapisan oksida ini dapat dihapus dengan operasi pickling dengan menghasilkan permukaan yang sangat bagus.

  9. Toleransi dimensi produk hot roll bervariasi tergantung jenis logam dan ukuran produk.

  10. Untuk produk yang dibuat dengan tonase besar, toleransi antara 2 – 5 % untuk dimensi yang diberikan (baik tinggi maupun lebar). terimakasih , semoga bermanfaaat...

Friday 12 August 2011

Mesin Baru Yang Menggairahkan

Mesin OX2 Terungkap

Technologies Inc mengatakan telah mengembangkan mesin combusion desain baru internal, dijuluki the OX2, bahwa ia mengatakan menghasilkan tenaga kuda lebih banyak dan emisi berkurang dari siklus Otto konvensional dan mesin rotary Wankel. Salah satu fitur kunci dari OX2 adalah bahwa  hanya memiliki tiga bagian yang bergerak.

Mesin OX2 yang unik telah dipuji sebagai teknologi terobosan nyata pertama dalam desain mesin pembakaran internal diperkenalkannya  sejak 139 tahun yang lalu. Studi awal telah menunjukkan mesin OX2 baik akan memenuhi atau melebihi persyaratan pemerintah dan lingkungan. Teknologi mesin OX2 bisa disesuaikan dari nol sampai  multi-ratus mesin tenaga kuda. mesin ini dapat di aplikasikan di laut, generator, otomotif, pesawat terbang dan aplikasi mesin industri.

Mesin ini hanya memiliki enam komponen utama,yang tiga hanya bagian yang bergerak.biaya yang  rendah untuk set-up dan biaya produksi, dan kesederhanaan desain yang mempromosikan jaminan kualitas tingkat tinggi  dan biaya pemeliharaan yang lebih rendah. Karena mesin OX2 tidak menggunakan crankshaft, itu telah mampu mencapai keunggulan pengaruh atas mesin empat-stroke konvensional dengan stroke yang sama. Metode yang digunakan untuk mencapai efisiensi yang unik adalah subyek paten mesin.


Pembakaran

 
Di dalam ruang pembakaran hanya sedikit lebih lama dari stroke dan piston hanya perlu cukup tebal untuk rumah berdering.

Waktu

 
Selanjutnya, desain mesin OX2 memungkinkan waktu untuk disesuaikan cukup untuk menghasilkan yang paling efektif membakar bahan bakar yang mudah terbakar yang digunakan,  terlepas dari RPM mesin. Ini prosedur yang sangat efisien adalah mungkin karena diperpanjang tinggal di bagian atas kompresi stroke . Bandingkan ini dengan mesin empat-stroke konvensional di mana pra-penyalaan terjadi jika waktunya maju terlalu jauh, menyebabkan pembakaran sebelum puncak stroke. Hasil seperti pra-penyalaan adalah perlawanan terhadap poros engkol, yang menyebabkan kehilangan energi.

Ke
cepatan Piston

 
Selanjutnya, kecepatan  piston OX2 yang dikendalikan oleh laju pembakaran bahan bakar, tetap konstan sepanjang seluruh daya stroke. Port inlet dan exhaust tidak terbuka sampai knalpot dan stroke kekuatan masing-masing telah sepenuhnya selesai. Port kemudian tetap terbuka cukup lama untuk memastikan efisiensi operasi maksimum. Proses ini memungkinkan suatu campuran yang lebih diatur untuk diperkenalkan sebelum menembak dan juga memungkinkan gas buang berkurang secara signifikan harus efisien.
 

Torsi
Fitur lain yang unik dari mesin OX2 adalah bahwa hal itu mencapai torsi yang cukup pada semua tahap melalui berbagai operasi. Akibatnya, dalam aplikasi mesin yang paling tidak akan ada kebutuhan untuk mesin untuk beroperasi pada revs lebih tinggi dari 2.500 rpm. Dalam beberapa kasus, ini akan menghilangkan kebutuhan untuk gearbox dan tentu akan mengurangi keausan mesin. Namun, dalam aplikasi tertentu, jika revs mesin tinggi yang diamanatkan, mesin OX2 dengan mudah dapat beradaptasi.

Port Tunggal 

 
Dalam mesin OX2, udara dan bahan bakar dibawa ke ruang pembakaran melalui port tunggal yang terletak di tengah ruang pembakaran. Port ini adalah beradaptasi dan bisa menjadi ukuran ruangan jika diinginkan. Dalam OX2, port sepenuhnya dibuka untuk seluruh durasi stroke ditambah beberapa waktu tambahan untuk memungkinkan ruang penuh campuran udara dan bahan bakar. Tidak ada katup membatasi udara / aliran campuran bahan bakar. Ruangnya dalam berbentuk cembung sehingga sepenuhnya silinder yang menyuplai dengan efisiensi dan maksimum.


Exhaust 
Aspek lain dari mesin OX2 dirancang untuk memiliki gas buang, memastikan bahwa tekanan mesin hanya sedikit di bawah tekanan atmosfer dan menghilangkan mayoritas vakum dibuat. Desain memastikan bahwa tidak ada limbah dari energi vakum pertempuran dan juga memungkinkan untuk kompresi optimal terlepas dari pengiriman udara / bahan bakar. Jadi, lebih banyak bahan bakar digunakan mengemudi piston dan sedikit yang terbuang menekan ruang pembakaran. Karena perbedaan tekanan campuran udara / bahan bakar diinduksi ke silinder tidak terjadi penurunan suhu. Ketika panas gas buang ditambahkan disirkulasi bahan bakar tetap dalam bentuk gas, sehingga memastikan suatu terbakar efisien dari mesin OX2.

Bagaimana OX2 bekerja:

OX2 mesin: Blok cylilnder, drive shaaft dan  piston memutar di dalam perumahan mesin. Lobus pada pelat cam mendorong piston ke lubang silinder, sementara memicu udara / bahan bakar campuran drive piston keluar dan mendorong piston rol pelat sepanjang jalur lempeng cam untuk menjaga mesin tidak mati . Perumahan mesin berisi busi dua, dua port intake dan dua port exhaust. Setiap silinder terjadi pembakaran dua kali selama masing-masing revolusi.


ENGINE DETAILS

Number of Combustion Chambers : 8 Cylinders System 4 Stroke
Diameter : 12.8 inches / 325 mm
Width  :10 inches / 254mm
Weight : 125 lbs. / 56.8 kilos
Actual Cubic Capacity : 66.25 c.i. / 1086 cc
Leverage Advantage : 6.6 times a conventional combustion engine
Fuel:   Any combustible gas or liquid


ENGINE PARTS

The Major parts

    * Housing
    * Cylinder Block
    * Top Piston Plate
    * Lower Piston Plate
    * Cam Track
    * Drive Shaft

The Moving parts

    * Cylinder Block
    * Top Piston Plate
    * Lower Piston Plate

Sumber: Teknologi Mesin Lanjutan, Inc

Rolling

Rolling ini biasanya merupakan proses pertama yang digunakan untuk mengubah material menjadi produk kasar. Material yang tebal akan diroll menjadi blooms, billets, atau slab atau bentuk-bentuk ini bisa dibuat langsung dari continuous casting.

Bahan dasar dan produk roll antara lain :

Bloom: mempunyai penampang melintang segi empat atau bujur sangkar dengan ketebalan lebih besar dari 6 inc dan lebarnya ≤ 2x tebal.
Billet: biasanya lebih kecil dari bloom, penampang lintang bujur sangkar atau lingkaran. Dibuat dengan beberapa kali forming seperti rolling atau extrusi.
Slab: segiempat utuh dengan lebar penampang ≥ 2x tebal. Slab dapat diproses lebih lanjut menjadi plate, sheet, atau strip.

Dari sudut pandang tonase, rolling merupakan proses yang dominan dalam manufaktur dan peralatan hot roll dan pelatihannya cukup canggih yakni terstandarisasi. Produk dengan kualitas seragam dapat diproduksi dengan biaya yang relatif rendah.  Karena roll bentuk berat dan mahal, produk hot roll normalnya bisa diperoleh hanya dalam bentuk dan ukuran standar, atau bentuk dan ukuran khusus namun dengan jumlah perminataan yang “ekonomis”.

Proses Rolling Dasar
1.   Logam yang telah dipanaskan dilewatkan antar dua roll yang berputar berlawanan arah, dengan celah antara kurang dari ketebalan masuk material.
2.   Karena roll berputar dengan kecepatan permukaan melebihi kecepatan logam yang masuk, gesekan sepanjang kontak antarmuka beraksi memajukan logam.
3.   Logam dijepit dan perpanjangan adalah sebagai kompensasi penurunan luas penampang lintang.
4.   Jumlah deformasi yang bisa dicapai pada sekali pengerolan tergantung pada kondisi friksi (gesek) sepanjang permukaan.
5.   Bila terlalu banyak yang diinginkan roll tak dapat memproses material dan slip di atas permukaan.
6.   Terlau sedikit deformasi sekali lewat mengakibatkan biaya produksi mahal. Semoga bermafaat yaa...

Wednesday 10 August 2011

Vespa 500 cc Roda Tiga

Hai sobat OZ ada kabar menarik dari vespa lovers. Hadirnya vespa 500 MP3 yang diproduksi oleh Piaggio USA company yang dibandrol seharga $8,899 , ini akan menggantikannya dari keselurahan vespa. Gambaran vespa MP3 memiliki penampilan yang khas, dan hits spot kinerja / efisiensi yang manis.  Para Mp3 500 ini ada dua varian warna yaitu  dalam hitam dan merah. Mesin terlihat seperti terbuat dari bagian Batmobile terlalu banyak seperti tertumpuk ,di lihat pada gambar  ditingkatkan dengan sasis roda tiga yang inovatif, yang mengenakan BRP roda tiga besar Can-Am Spyder sepeda motor. mp3 500 ini telah menempuh  89 mph jalan datar, dan menikmati jarak tempuh (55-57 mpg dengan tangki 3,2 liter  tanpa timbal. 


Sedangkan kapasitas mesin 492,7 cc.tambahan  Roda  di depan berarti kontrol yang lebih baik dan satu lagi disc brake dibandingkan skuter lainnya, yang mempunyai kekuasaan menghentikan 20% lebih dari dua roda scoots. Dengan sudut 40 derajat untuk kemringan.  Anda akan terlihat seperti pembalap pro setiap kali Anda mengambil sudut atau menikung. Bagi sobat OZ yang teropsesi dengan balapan mungkin ini menjadi pilihan yang baik karena mengesankan seperti pembalap motor GP atau Superbike yang dapat menikung hingga menyentuh aspal, tapi ingat sobat OZ safety the first ya, semoga  infonya bermanfaat untuk sobat OZ.

Tuesday 9 August 2011

Pengujian Prestasi Mesin Motor Diesel 4-Langkah


Adapun alat-alat pengujian prestasi dalam praktikum motor bakar adalah sebagai berikut :
Keterangan Gambar :
1. Motor Diesel
2. Instrumentation
3. Tachometer             
4. Beban
5. Pengukur Temperatur


 
Prosedur Pengujian
Beberapa prosedur pengujian motor diesel 4-langkah adalah sebagai berikut :
1. Catat temperature ruangan Laboratorium.
2. Pastikan bahan bakar selalu ada dalam pipette glass.
3. Putar katup KBM pada posisi maksimum ( posisi horizontal ).
4. Gantungkan beban pada Dinamometer sebesar 0,5 kg atau 1,5 kg ( dalam pengujian ini menggunakan 2 variasi beban yaitu beban ringan dan berat ).
5. Geser perlahan-lahan tungkai gas hingga putaran mesin terbaca pada tachometer  ± 3500 rpm.Tunggu hingga bacaan torsi dan putaran mesin terlihat stabil.
6. Setelah bacaan torsi stabil, isikan bahan bakar melewati batas NOL pada pipette glass dengan membuka katup KBT, kemudian tutup kembali katup KBT tersebut.
7. Hitung dan catat pemakaian untuk 8 ml bahan bakar. Pada waktu yang bersamaan, catat juga putaran mesin, torsi, temperature gas buang, dan pemakaian udara pada manometer mmH2O.
8. Kemudian lanjutkan untuk varuasi putaran selanjutnya. Selesaikanlah pengujian untuk beban ringan.
9. Selanjutnya lakukan pengujian dengan menggunakan beban yang lebih berat seperti langkah 1s/d 7, setelah selesai ulangi pengujian dengan member perlakuan terhadap udara masuk, yaitu dengan memasang zeolit pada saluran masuk sebesar 50, 100 atau 200 gram.Kemudian lakukan seperti langkah (6) dan (7).
10. Pastikan air umpan Dinamometer selalu mengalir, yaitu dengan memeriksa pengeluarannya. Periksa bahwa temperature air yang mengalir keluar Dinamometer dibawah 800C. Jika temperaturnya lebih tinggi, tingkatkan aliran airnya untuk mendinginkan seal bantalan Dinamometer tersebut.
11. Pilih putaran mesin berikutnya, caranya tarik perlahan-lahan tungkai gas hingga putaran mesin turun menjadi ±3000rpm.
12. Tunggulah putaran mesin stabil sebelum mengambil atau mencatat hasil pengujian yang lain. Jika Dinamometer terlalu sensitive dalam putaran yang diinginkan, ini harus dibantu dengan menutup sebagian drain tap-nya, JANGAN DITUTUP TOTAL.
13. Ulangi langkah ke-11 hingga diperoleh 5 kondisi putaran mesin. (pilih 5 putaran mesin yaitu 3500, 3000, 2500, 2000, dan 1500. Bisa juga 3250, 3000, 2750, 2500, dan 2250 rpm,atau yang lainnya. Putaran yang diperolehkan maksimum 3500 rpm dan minimum 1250 rpm). Lakukan pengujian berikutnya pada kondisi putaran mesin yang sama, tapi tergantung yang lain.

Menghentikan mesin:
1. Kurangi aliran air yang melintasi Dinamometer hingga menetes.
2. Geser tungkai gas sampai mesin berputar pada putaran idle.
3. Biarkan mesin berputar beberapa menit
4. Tutup tungkai gas untuk mematikan mesin tersebut.
5. Tutup katup KBT.
6. Lepaskan arus listrik ke unit Instrumentasi TD114.
Semoga bermanfaat yaa, terimakasih.

Kerusakan dan Penanggulangan Operasi Mesin Diesel

Mesin diesel ini adalah suatu alat yang sangatlah sering dimanfaatkan oleh perorangan atau industri kecil dan menengah ke atas. Dimana kegunaanya yang dapat dipergunakan untuk bebrapa kebutuhan yang sering dilakukan oleh manusia untuk membantu proses pembuatan pengilingan kacang kedelai dan masih banyak lagi. Disini akan di bahas beberapa kasus kerusakan dan penanggulangan dalam operasi mesin diesel.

1. Kasus mesin tidak dapat dinyalakan
a. Tuas engkol tak dapat digerakkan oleh pasokan udara atau terlalu berat untuk dinyalakan. Penyebabnya viskositas dari pelumas tidak cocok, bagian-bagian mesin saling melekat atau terlalu rapat pemasangannya. Penaggulangannya periksa viskositas, gunakan  pelumas yang sesuai , bongkar dan pasang kembali bagian-bagian mesin.

b. Tuas engkol tidak dapat berputar oleh pasokan udara, tapi penyalaan dapat berjalan lancar. Penyebabnya tekanan dari tangki udara terlalu kecil Penanggulangannya pasokan udara dari kompresor harus melebihi 20kg/cm² dalam tangki.

c. Tuas engkol berputar oleh pasokan udara tapi mesin tidak menyala, dan seperti ada kerusakan pada irjeksi bahan bakar. Penyebabnya udara bercampur dengan bahan bakar, tertutupnya saringan bahan bakar atau pipa, kerusakan pompa injeksi bahan bakar atau kualitas bahan bakar yang buruk. Penanggulangannya alirkan udara melalui pipa, bersihkan saringan bahan bakar, periksa dan koreksi pompa injeksi bahan bakar, ganti dengan bahan bakar yang berkualitas baik.

2. Kasus warna aliran gas buruk dan output yang buruk
a.Aliran gas tidak keluar dari tiap silinder
Penyebabnya temperatur aliran udara tiap silinder tidak tepat, buruknya kualitas pipa. Penanggulangannya periksa dan sesuaikan temperatur, tekanan dan volume dari injeksi bahan bakar dari tiap silinder.

b. Asap hitam keluar dari silinder
Penyebabnya bahan bakar tidak cocok atau mesin kelebihan beban. Penaggulangannya bandingkan dengan jenis bahan bakar yang lain, kurangi beban ke keadaan yang  normal.

c. Warna asap biru atau putih
Penyebabnya cincin pelumas lengket, viskositas dari minyak pelumas tidak cocok. Penanggulangannya ganti cincin pelumas dengan yang baru, sesuaikan viskositas pelumas.

3. Mesin tiba-tiba berhenti
Penyebabnya pasokan bahan bakar terhalang, bahan bakar habis, bahan bakar CI tercampur dengan udara, atau ada bagian yang terbakar. Penanggulangannya bongkar dan pasang kembali bagian-bagian mesin, isi bahan bakar, dan hilangkan udara dari bahan bakar. Apabila masih ada kata-kata yang kurang dalam penulisan artikel ini mohon dimaafkan,manusia tak luput dari kesalahan he..he..

Monday 8 August 2011

9 Cara Perawatan Mesin Diesel

Agar performa mesin diesel tetap stabil, disini akan membahas perawatan agar performa mesin tetap optimal, yuk kita lihat 9 (sembilan)cara perawatan mesin diesel.

1. Tiap - tiap delapan jam (perawatan harian)
  • Periksa keadaan air radiator, pelumas, oli bahan bakar, minyak.

  • Buang air yang mungkin ada dalam saluran pembakaran, inlet manipold,    tabung anginnya.

  • Periksa ikatan baut.

  • Berikan sedikit pelumas pada stang-stang penghubung governor.

  • Bersihkan saringan udara.


Tujuannya:
  • Perawatan ini dilakukan supaya mesin dapat digunakan tiap hari dan dapat dioperasikan dengan baik.

  • Supaya mengetahui keadaan oli pembakaran, radiator dan minyak.

  • Supaya tahu mana baut yang kendor atau tidak kencang karena getaran pada mesin diesel sangat kuat.


2. Pemeliharaan mingguan (150 jam)

  • Membuka dan membersihkan saringan.

  • Periksa dan pebaiki kebocoran pada saluran-saluran minyak pelumas dan bahan      bakar.

  • Cuci dan bersihkan badan mesin.


Tujuannya:
  • Untuk membersihkan saringan udara dari debu dan kotoran agar tidak menghambat udara yang masuk.

  • Mengetahui kebocoran pada sluran pelumas dan bahan bakar.

  • Supaya badan mesin tidak mudah terkena korosi dan karat.


3. Pemeliharaan Tengah Bulanan (250 jam)
  • Buang dan ganti minyak pelumas.

  • Bersihkan sirip-sirip pendingin, pada mesin dengan pendingin air.

 Tujuannya:
  • Mengetahui kebocoran pada saluran pelumas dan bahan bakar.

  • Supaya pada saat penyalaan awal lebih mudah.


4. Pemeliharaan bulanan (500 jam)
  • Periksa dan stel klep bila dianggap perlu.

  • Cuci dan bersihkan badan mesin dan base panel.

Tujuannya:
  • Supaya suara mesin tidak terlalu keras.

  • Supaya badan mesin dan plat tidak mudah terkena korosi atau berkarat.


5. Tiap-tiap 1.000 jam
  • Buang, cuci, dan ganti minyak pelumas.

  • Memeriksa fungsi-fungsi governor.

Tujuannya:
  • Supaya pelumasan-pelumasan pada mesin lebih sempurna

  • Untuk mengetahui governor berfungsi dengan baik

6. Tiap-tiap 1.500 jam
  • Bersihkan inlet manifold dan sistem exhaust.

  • Bersihkan sirip-sirip pendingin pada mesin dengan menggunakan air.

  • Periksa stang-stang penghubung pada governor dan lumasi dengan minyak pelumas seperlunya.

  • Ganti saringan minyak bahan bakar.

  • Bersihkan saluran nozzle dan stel tekanannya.

  • Lakukan dekarbonisasi bila mesin telah menunjukkan gejala-gejala penurunan kompresi.

  • Mengukur atau mempebaiki defleksi poros.

Tujuannya:
  • Supaya mesin dapat bekerja dengan baik dan siap digunakan sewaktu waktu.

  • Dilakukan dekarbonisasi adalah supaya kompresi pada mesin menjadi lebih baik lagi.

  • Untuk mengetahui seberapa besar defleksi pada poros engkol.

7. Tiap-tiap 3.000 jam
  • Bersihkan tangki bahan bakar.

  • Bersihkan saluran air pendingin, heat excharher, oil cooler dan inter cooler.

  • Lakukan top over haul, ganti komponen yang mengalami kehausan.

Tujuannya:
  • Supaya badan mesin tahan lama dan tidak tekena korosi.

  • Supaya mesin dapat digunakan lebih lama.

  • Dilakukan top over haul adalah untuk mengetahui komponen.

  • Komponen mana saja yang harus diganti dan yang masih bias dipakai.

8. Tiap-tiap 6.000 jam
  • Periksa semua pegas klep.

  • Bongkar cylinder head dan lakukan dekarbonisasi, gosok klip-klip dan bersihkan rongga-rongga air pendingin.

  • Bersihkan kerak-kerak pada permukaan piston.

  • Bersihkan seluruh sistem exhaust.

  • Bersihkan pipa-pipa saluran bahan bakar.

  • Periksa dan bersihkan pipa-pipa minyak pelumas.

  • Periksa karet-karet duduk mesin gantilah bila perlu.

Tujuannya:
  • Supaya mesin dapat digunakan lebih baik.

  • Supaya tidak tersumbat oleh debu dan kotoran.

  • Untuk mengetahui bagian mana saja yang perlu diganti dan yang tidak.

9. Tiap-tiap 1.200 jam
  • Lakukan general over haul, ganti komponen-komponen yang mengalami keausan.

  • Pemeriksaan atau penggatian piston klep.

  • Pemeriksaan atau penggatian pompa injeksi.

  • Pemeriksaan atau penggatian klep dan perklep.

Tujuannya:
  • Supaya mesin tahan lama

  • Dilakukan general over haul adalah untuk mengganti komponen ­komponen yang  mengalami keausan.

sekian dan terima kasih, semoga bermafaat yaa ..

Komponen Sistem Bahan Bakar Mesin Diesel


Mesin diesel terdiri atas beberapa bagian yang mempunyai fungsi dan kegunaan masing-masing. Komponen atau bagian ini bekerja menjadi satu kesatuan yang kompak sehingga menghasilkan tenaga mekanis. Bagian-bagian Komponen Utama Sistem Bahan Bakar Mesin Diesel adalah sebagai berikut:


Komponen Utama Sistem Bahan Bakar Mesin Diesel :


1.  Pompa transfer
Pompa transfer atau pompa penyalur merupakan pompa torak yang biasanya dipasang  pada bagian pompa injeksi. Pompa ini berfungsi sebagai penyalur bahan bakar dari tangki bahan bakar ke ruang bahan bakar didalam pompa injeksi.

2. Saringan bahan bakar
Dalam sistem bahan bakar motor diesel terdapat dua buah saringan bahan bakar. Saringan pertama ditempatkan sesudah tangki bahan bakar sebelum masuk kedalam pompa transfer. Saringan kedua ditempatkan sesudah pompa transfer sebelum masuk kedalam pompa injeksi. Kedua saringan tersebut fungsinya sama yaitu untuk menyaring debu dan kotoran lain yang terbawa oleh bahan bakar.

3. Saringan udara
Seperti halnya pada sistem bahan bakar pada motor bensin, saringan udara pada motor diesel mempumyai peranan yang sangat penting. Saringan udara pada motor diesel sama dengan saringan udara pada motor bensin. Bedanya udara pada motor bensin melalui saringan masuk ke dalam kaburator bercarnpur dengan bensin kemudian masuk  kedalam silinder. Pada motor diesel udara melalui saringan langsung masuk kedalam silinder lalu dikompremasikan.

4. Pompa Injeksi
Fungsinya adalah untuk memasukan bahan bakar kedalam ruang pembakaran melalui pengkabutan pada saat yang telah ditetapkan dalam jumlah sesuai dengan daya yang harus dihasilkan.

5. Injektor
Penyemprotan bahan bakar ke dalam silinder dilakukan dengan menggunakan sebuah alat penyemprot bahan bakar (injektor).

6. Governor
Jumlah bahan bakar yang disemprotkan kedalam silinder, berhubungan langsung dengan kecepatan putaran poros pada kecepatan besar, jumlah bahan bakar yang disemprotkan juga bertambah banyak sesuai dengan putaran poros mesin. Governor adalah suatu alat yang menghasilkan gaya sentrifugal untuk mendeteksi kecepatan mesin, jadi fungsinya adalah untuk melakukan pengaturan otomatis pemberian bahan bakar sesuai dengan beban mesin dan mengatur batas kecepatan terendah sampai tinggi.Terimakasih semoga bermanfaat...

Sunday 7 August 2011

Sistem Kerja Stasioner

Hai sobat OZ, Sobat sudah tahu apa itu Stasioner ? disini saya akan menjelaskan sedikit tentang sistem kerja stasioner. Sistem stasioner akan mengalirkan bahan bakar selama mesim hidup dan piston gas masih tertutup atau terbuka sedikit. Bahan bakar yang mengalir dari ruang pelampung akan melalui pilot jet dan akan bercampur dengan udara yang datang dari lubang setelan angin atau udara. Pada keadaan ini, bahan bakar akan tercampur dengan udara dan bila campuran terlalu kaya, maka akan keluar melalui pilot outlet (saluran tempat bahan bakar mengalir keluar ke saluran utama).

Putaran stasioner dapat diatur dengan memutar sekrup penahan skep (throtle stop screw), sampai diperoleh putaran yang diinginkan. Alat yang digunakan untuk mengetahui putaran stasioner yaitu tachometer. Putaran stasioner standar Honda GL Pro adalah 1400±100 rpm.

Putaran menengah
Putaran menengah terjadi ketika katup gas membuka 1/8 – 3/4 pembukaan katup gas maksimum. Bensin keluar melalui lubang jarum skep, karena pada saat itu tekanan paling rendah terjadi pada venturi yang disebabkan oleh aliran udara di venturi paling cepat. Putaran menengah adalah 3000-5000 rpm.

Putaran tinggi

Sistem cepat akan mengalirkan bahan bakar selama mesin dalam keadaan hidup pada saat piston skep terbuka penuh. Bahan bakar atau bensin yang keluar melalui main jet akan bercampur dengan udara yang keluar melalui main air jet. Kemudian campuran tersebut akan mengalir melalui sela-sela antara needle jet (tempat jarum jet) dan jarum jet. Putaran tinggi adalah 5000-rpm paling atas. Semoga ini bermanfaat bagi sobat OZ.

Perbandingan Bahan Bakar Motor

Hai sobat OZ, kali ini saya akan membahas tentang perbandingan bahan bakar sepeda motor. Salah satu syarat agar tenaga yang dihasilkan pada motor bensin dapat dicapai dengan baik adalah campuran antara bahan bakar dan udara yang sesuai. Syarat inilah yang akan disediakan oleh karburator. Jadi fungsi utama dari karburator adalah menyuplai campuran bahan bakar dan udara yang sesuai dengan kebutuhan mesin. disini saya akan menjelaskan perbandingan bahan bakar pada karburator. Dapat di lihat di bawah adalah gambar karburator dan susunan isi karburator sebagai berikut


Campuran bahan bakar dan udara yang akan dikirim kedalam silinder harus dalam kondisi mudah terbakar, agar dapat menghasilkan efisiensi tenaga yang optimal. Pada dasarnya bensin merupakan zat cair yang sedikit sulit terbakar bila tidak diubah terlebih dahulu ke dalam bentuk kabut atau gas.

Perbandingan antara bahan bakar dengan udara harus sesuai dengan kondisi mesin. Perbandingan antara bahan bakar dan udara di dalam teorinya adalah 15 : 1, yaitu 15 bagian udara dicampur dengan 1 bagian bahan bakar dalam satuan berat. Pada kenyataannya, mesin menghendaki campuran antara bahan bakar dan udara dalam perbandingan yang berbeda-beda, tergantung dari : temperatur, beban, kecepatan mesin, dan kondisi-kondisi lainnya. Di bawah ini akan diberikan tabel tentang perbandingan campuran bahan bakar dengan udara sesuai dengan kondisi, temperatur, beban dan juga putaran mesin.


Pada saat udara ditiup melalui jet udara utama, maka tekanan yang ada di dalam jet lambat akan turun, sehingga cairan yang ada di dalam ruang pelampung akan terhisap kedalam jet lambat dan akan membentuk partikel-partikel kecil saat terdorong oleh udara. Semakin cepat aliran udara yang memotong jet lambat, maka akan semakin rendah pula tekanan yang ada di dalam pipa dan akan semakin banyak cairan yang terhisap kedalam jet lambat. Sekian semoga ini bermanfaat bagi sobat OZ,dan terimakasih telah membacanya.

Cara Kerja Busi


Busi berasal dari bahasa Belanda yaitu (bougie). Busi adalah suatu komponen yang terdapat pada mesin kendaraan dengan ujung elektroda pada ruang bakar. Busi ini akan menghasilkan bunga atau percikan api.  Percikan busi berupa percikan elektrik, percikan pada busiberasal dari elektroda yang dihubungkan dengan kabel ke koil pengapian (ignition coil) di luar busi, dan dengan ground pada bagian bawah busi, membentuk suatu celah percikan di dalam silinder. Hak paten busi diberikan secara terpisah kepada Nikola Tesla,Richard Simms, dan Robert Bosch. Karl Benz juga merupakan salah satu yang dianggap sebagai perancang busi. Berikut ini akan dijelaskan cara kerja busi.


Cara kerja Busi
Koil pengapian (ignition coil) menghasilkan arus listrik yang akan di teruskan ke  Busi. Tegangan listrik dari koil pengapian menghasilkan beda tegangan antara elektroda di bagian tengah busi dengan yang di bagian samping. Arus tidak dapat mengalir karena bensin dan udara yang ada di celah merupakan isolator, apabila semakin besar beda tegangan maka struktur gas di antara kedua elektroda tersebut berubah. Pada saat tegangan melebihi kekuatan dielektrik dari pada gas yang ada, gas tersebut mengalami proses ionisasi(menguap) dan yang awalnya bersifat insulator, berubah menjadi konduktor. Kemudian arus elektron dapat mengalir, dan suhu di celah percikan busi naik drastis, sampai 60.000 Kelvin. Suhu yang sangat tinggi ini membuat gas yang terionisasi untuk memuai dengan cepat, seperti ledakan kecil. Inilah percikan busi, yang pada prinsipnya mirip dengan petir mini. Terima kasih semoga ini bermanfaat ya.

 

Saturday 6 August 2011

Syarat dan Fungsi Cairan Hidrolik

Ada dua macam peralatan yang biasanya digunakan dalam merubah energi hidrolik menjadi energi mekanik yaitu motor hidrolik dan aktuator. Motor hidrolik mentransfer energi hidrolik menjadi energi mekanik dengan cara memanfaatkan aliran oli dalam sistem merubahnya menjadi energi putaran yang dimanfaatkan untuk menggerakan roda, transmisi, pompa dll.
a. Motor
Motor berfungsi sebagai pengubah dari tenaga listrik menjadi tenaga mekanis. Dalam sistem hidrolik motor berfungsi sebagai penggerak utama dari semua komponen hidrolik dalam rangkaian ini. Kerja dari motor itu dengan cara memutar poros pompa yang dihubungkan dengan poros input motor. Motor yang digunakan adalah motor AC satu phasa ¼ PK.

b. Aktuator hidrolik
Aktuator hydrolik dapat berupa silinder hydrolik, maupun motor hydrolik. Silinder hydrolik bergerak secara translasi sedangkan motor hydrolik bergerak secara rotasi. Aktuator Hydrolik Seperti halnya pada sistim pneumatik, aktuator hydrolik dapat berupa silinder hydrolik, maupun motor hydrolik. Silinder Hydrolik bergerak secara translasi sedangkan motor hydrolik bergerak secara rotasi. Dilihat dari daya yang dihasilkan aktuator hydrolik memiliki tenaga yang lebih besar (dapat mencapai 400 bar atau 4x107 Pa), dibanding pneumatik.

c. Aktuator Rotasi
Motor Hydrolik merupakan alat untuk mengubah tenaga aliran fluida menjadi gerak rotasi. Motor hydrolik ini prinsip kerjanya berlawanan dengan roda gigi hydrolik. Aliran Minyak hydrolik yang bertekanan tinggi akan diteruskan memutar roda gigi yang terdapat dalam ruangan pompa selanjutnya akan dirubah menjadi gerak rotasi untuk berbagai keperluan.

  
Adapun fungsi cairan hydolik  pada sistem hydrolik antara lain:
  • Sebagai penerus tekanan atau penerus daya.

  • Sebagai pelumas untuk bagian-bagian yang bergerak.

  • Sebagai pendingin komponen yang bergesekan.

  • Sebagai bantalan dari terjadinya hentakan tekanan pada akhir langkah.

  • Pencegah korosi.

  • Penghanyut geram yaitu partikel-partikel kecil yang mengelupas dari komponen.

  • Sebagai pengirim isyarat (signal).


Syarat Cairan Hydrolik
  • Kekentalan (Viskositas) yang cukup. Cairan hydrolik harus memiliki kekentalan yang cukup agar dapat memenuhi fungsinya sebagai pelumas. 

  • Tahan api (tidak mudah terbakar) sistem hydrolik sering juga beroperasi ditempat-tempat yang cenderung timbul api atau berdekatan dengan api. Oleh karena itu perlu cairan yang tahan api.

  • Tidak berbusa (Foaming) Bila cairan hydrolik banyak berbusa akan berakibat banyak gelembung-gelembung udara yang terperangkap di dalam cairan hydrolik sehingga akan terjadi compressable dan akan mengurangi daya transfer.Tahan dingin

  • Tahan dingin . cairan hydrolik tidak mudah membeku bila beroperasi pada suhu dingin berkisar antara 10°-15° C .Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya penyumbatan oleh cairan hydrolik yang membeku.

  • Tahan korosi dan tahan aus . Cairan hydrolik harus mampu mencegah terjadinya korosi karena dengan tidak terjadi korosi maka kontruksi akan tidak mudah aus. terima kasih semoga bermanfaat.



Macam-Macam Pompa Hidrolik

Pompa hidrolik berfungsi mengisap fluida oli hydrolik yang akan disirkulasikan dalam sistim hydrolik. Macam-macam pompa hidrolik diantaranya sebagai berikut :

1. Pompa Sirip Burung
Pompa ini bergerak terdiri dari dari banyak sirip yang dapat flexible bergerak di dalam rumah pompanya. Bila volume pada ruang pompa membesar, maka akan mengalami penurunan tekanan, oli hydrolik akan terhisap masuk, kemudian diteruskan ke ruang kompressi. Oli yang bertekanan akan dialirkan ke sistim hydrolik.

2. Pompa Torak Aksial
Pompa hydrolik ini akan mengisap oli melalui pengisapan yang dilakukan oleh piston yang digerakkan oleh poros rotasi. Gerak putar dari poros pompa diubah menjadi gerakan torak translasi, kemudian terjadi langkah hisap dan kompressi secara bergantian. Sehingga aliran oli hydrolik menjadi kontinyu.

3. Pompa Torak Radial
Pompa ini berupa piston-piston yang dipasang secara radial, bila rotor berputar secara eksentrik, maka piston2 pada stator akan mengisap dan mengkompressi secara bergantian. Gerakan torak ini akan berlangsung terus menerus, sehingga menghasilkan alira oli / fluida yang kontinyu.

4. Pompa Sekrup
Pompa ini memiliki dua rotor yang saling berpasangan atau bertautan (engage), yang satu mempunyai bentuk cekung, sedangkan lainnya berbentuk cembung, sehingga dapat memindahkan fluida oli secara aksial ke sisi lainnya. Kedua rotor itu identik dengan sepasang roda gigi helix yang saling bertautan.

Sifat Cairan Hydrolik

 
Cairan hydrolik yang digunakan pada sistem hydrolik harus memiliki ciri-ciri atau watak (propertiy) yang sesuai dengan kebutuhan. Property cairan hydrolik merupakan hal-hal yang dimiliki oleh cairan hydrolik tersebut sehingga cairan hydrolik tersebut dapat melaksanakan tugas atau fungsingnya dengan baik.

  • Demulsibility (Water separable)

Yang dimaksud dengan de-mulsibility adalah kemampuan cairan hydrolik, karena air akan mengakibatkan terjadinya korosi bila berhubungan dengan logam.
  • Minimal compressibility

Secara teoritis cairan adalah uncomprtessible (tidak dapat dikempa). Tetapi kenyataannya cairan hydrolik dapat dikempa sampai dengan 0,5 % volume untuk setiap penekanan 80 bar oleh karena itu dipersyaratkan bahwa cairan hydrolik agar seminimal mungkin dpat dikempa. Terima kasih semoga bermanfaat yaa...