Sunday 25 March 2012

Tes Otak Dengan Gambar


Tes Otak / Mata dengan gambar-gambar yang sangat unik memang menyenangkan, dan juga membingungkan.
Saya mau ngasih pertanyaan, dengan gambar-gambar tes mata :
1. Ada berapa wajah di gambar unik itu ??? 

2. Ada berapa gambar kuda ???


3. Ada berapa orang yang ada ???

4. Ada berapa gambar rusa ???


5. Ada berapa gambar orang ??


TES MATA = TES OTAK



Petunjuk ‘melihat’ gambar :
- Kalau pandangan mata Anda mengikuti gerakan putaran bulatan warna PINK, maka hanya akan terlihat bulatan satu warna yaitu PINK.
- Tapi kalau pandangan mata Anda terpusat ke tanda ‘+’ hitam di tengah, maka bulatan yang berputar akan berubah warnanya menjadi HIJAU.
- Kemudian jika pandangan mata Anda konsentrasi penuh ke tanda ‘+ ‘ hitam di tengah-tengah gambar, maka perlahan-lahan bulatan warna PINK akan menghilang, dan hanya akan terlihat satu saja bulatan yang berputar yaitu warna HIJAU.
Sangat mengagumkan cara otak kita bekerja. Sebenarnya tidak ada bulatan warna hijau, dan bulatan warna pink juga tidak menghilang.
Rasanya cukup membuktikan bahwa kita tidak selalu melihat apa yang kita pikir, dengan kata lain kita melihat sesuatu ‘bukan apa adanya’ tapi ‘sebagaimana kita melihatnya’ .

Sunday 11 March 2012

Trah Kambing Pedaging di Amerika Serikat

Produksi daging kambing (chevon) merupakan bidang usaha pertanian yang terus tumbuh di Amerika Serikat dan Alabama. Jumlah kambing pedaging dan peternakan kambing pedaging di Alabama dan seluruh Amerika Serikat selama sepuluh tahun terakhir terus meningkat (Sensus USDA, 2002). Impor dari Australia dan Selandia Baru memenuhi sebagian besar permintaan daging kambing (chevon) konsumen dalam negeri, sehingga menciptakan peluang pemasaran bagi para peternak Amerika.

Karena karakteristiknya yang sangat adaptif dan kandungan gizi dagingnya, kambing pedaging bisa menjadi alternatif ekonomis bagi para peternak bermodal terbatas, yang memungkinkan mereka meningkatkan penghasilan tahunan mereka. Kambing pedaging dapat diselaraskan dengan usaha pertanian yang sudah ada, sehingga memungkinkan penganekaragaman usaha pertanian dan sumber penghasilan.

Manajemen genetik merupakan unsur penting usaha peternakan kambing pedaging yang efisien. Hal ini dimulai dengan pemahaman mengenai beragam sumber daya genetik yang dapat dimanfaatkan. Berdasarkan tujuan peternakannya, peternak dapat memilih berbagai trah dan perpaduan trah kambing yang tersedia.

Berikut ini trah kambing yang banyak diternakkan di Amerika Serikat.

1. Kambing Boer
Trah kambing Boer pertama kali dikembang-biakkan di Afrika Selatan. Kambing Boer unggul yang dihasilkan merupakan hasil seleksi dari populasi kambing Afrika Selatan biasa untuk memperoleh karakteristik pertumbuhan dan karkas yang diinginkan.

Kambing Boer pertama kali diimpor ke Amerika Serikat pada pertengahan tahun 1990an dan sekarang menjadi kambing pedaging terkenal di Amerika Serikat. Trah kambing Boer berhidung Romawi yang khas dan biasanya berwarna putih dengan leher dan kepala berwarna merah. Beberapa variasi warna kambing Boer meliputi badan berwarna putih dengan kepala hitam, merah atau hitam polos, dan bercak merah atau hitam.

Kambing Boer sangat terkenal sebagai kambing kontes dan sangat berperan dalam pertumbuhan pesat peternakan kambing pedaging di Amerika Serikat. Pengaruh kambing Boer tersebar di seluruh Amerika Serikat dan terlihat pada sebagian besar trah kambing pedaging komersial saat ini. Kambing Boer jantan dewasa biasanya berbobot 113 hingga 136 kg, dan kambing Boer betina dewasa berbobot rata-rata 91 hingga 109 kg.

2. Kambing Kiko
Kambing Kiko merupakan trah kambing komposit yang dikembang-biakkan di Selandia Baru. Trah kambing Kiko dikembang-biakkan pada pertengahan tahun 1980an dengan mengawin-silangkan kambing feral betina pilihan di Selandia Baru dengan kambing jantan dari berbagai trah kambing perah, seperti kambing Nubia, kambing Saanen, atau kambing Toggenburg. Kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan sifat keindukan diutamakan selama proses pembentukan trah kambing Kiko.

Kambing Kiko pertama kali diimpor ke Amerika Serikat pada pertengahan tahun 1990an. Kambing Kiko umumnya berwarna putih atau krem. Namun demikian, warna lainnya seperti coklat, merah, dan hitam bisa juga ditemukan di antara kawanan kambing Kiko. Meskipun kedua trah kambing ini tiba di Amerika Serikat pada waktu yang relatif bersamaan, kambing Kiko tidak begitu terkenal dibandingkan dengan kambing Boer.

Namun demikian, peningkatan minat memelihara kambing Kiko mulai terjadi beberapa tahun terakhir karena kemampuan kambing Kiko meningkatkan ketahanannya di antara kawanan kambing pedaging komersial. Minat baru terhadap kambing Kiko terlihat jelas di kawasan tenggara Amerika Serikat, termasuk Alabama.

Dengan pemeliharaan yang telaten, kambing Kiko jantan dapat mencapai bobot 113 hingga 136 kg, dan kambing Kiko betina dapat mencapai bobot 45 hingga 68 kg.

3. Kambing Myotonik
Biasa dinamakan kambing pingsan Tennessee, kambing kaki kayu, atau kambing kaki kaku, trah kambing Myotonik dianggap sebagai trah kambing asli Amerika Serikat. Trah kambing Myotonik berasal dari Tennessee keturunan empat kambing yang diimpor dari Kanada. Berbagai nama yang diberikan untuk trah kambing ini berasal dari kondisi turunan myotonia, yang membuat kambing ini mengalami kelumpuhan otot sementara ketika terkejut atau takut.

Selama berlangsungnya kelumpuhan ini, kaki kambing Myotonik menjadi kaku, sehingga kambing ini tidak bisa berjalan. Ada juga kambing Myotonik yang terjatuh dan terbaring kaku di tanah. Masa kelumpuhan ini biasanya berlangsung beberapa detik saja.

Kambing Myotonik berukuran sedang dan berotot padat, dengan pantat montok dan dada dalam. Kambing Myotonik dapat dijumpai dengan warna beragam, tapi warna hitam dan bercak putih adalah warna yang paling lazim. Kambing Myotonik telah mendapat perhatian nasional dan internasional karena karakteristik ototnya yang khas.

Dengan pemeliharaan yang telaten, kambing Myotonik jantan dewasa dapat mencapai bobot 91 kg, sedangkan kambing Myotonik betina dewasa berkisar 59 hingga 68 kg.

4. Kambing Spanyol
Pada tahun 1500an, pemukim Spanyol membawa kambing ke kawasan Dunia Baru yang sekarang dinamakan Texas dan Oklahoma. Kambing ini berevolusi melalui seleksi alam selama empat ratus tahun di kawasan Baratdaya Amerika. Kambing Spanyol biasanya digunakan untuk membersihkan semak dan mengendalikan tumbuhan yang tidak diinginkan dari padang penggembalaan dan padang rumput.

Dengan meningkatnya minat memelihara kambing pedaging komersial sejak pertengahan tahun 1990an, semakin banyak peternak yang berminat memelihara kambing Spanyol. Beberapa peternak juga sudah melakukan program seleksi untuk meningkatkan produksi daging kambing Spanyol. Kambing Spanyol terkenal dengan ketahanannya di lingkungan yang gersang, mungkin berkat kemampuan mereka bertahan hidup di lingkungan gersang selama ratusan tahun.

Kambing Spanyol umumnya berukuran kecil hingga sedang dan warnanya beragam, meskipun kambing Spanyol biasanya berwarna coklat tua atau hitam. Tidak ada perhimpunan peternak dalam negeri yang menyimpan sejarah atau mempromosikan karakteristik trah kambing Spanyol ini. Karena banyak yang dikawin-silangkan dengan kambing Boer, sedikit sekali kawanan kambing Spanyol murni yang tersisa. Namun demikian, belakangan ini mulai muncul para peternak yang melestarikan karakteristik kambing Spanyol murni.

Bobot kambing Spanyol jantan dewasa berbeda-beda sesuai dengan cara pemeliharaannya. Kambing Spanyol jantan dewasa bisa mencapai bobot 113 kg, dan kambing Spanyol betina dewasa bisa mencapai bobot 68 kg.

Penerjemah Inggris-Indonesia:
Hipyan

Sumber:
http://www.aces.edu/pubs/docs/U/UNP-0084/

Friday 9 March 2012

Trah Kambing Perah di Amerika Serikat

Berikut ini trah kambing perah yang biasa diternakkan di Amerika Serikat. Trah kambing ini merupakan trah yang terdaftar di Himpunan Peternak Kambing Perah Amerika Serikat (American Dairy Goat Association).

1. Kambing Alpen
Warna kambing Alpen meliputi hampir semua warna, kecuali putih polos dan coklat muda dengan bercak putih, yang menjadi ciri khas kambing Toggenburg. Trah kambing Alpen berasal dari Pegunungan Alpen Perancis dan pertama kali diimpor ke Amerika Serikat pada tahun 1920. Garis wajah kambing Alpen lurus dan telinganya tegak.

Kambing Alpen merupakan trah kambing berukuran sedang, dan tinggi kambing Alpen betina 76 cm dan bobotnya sekitar 61 kg. Kambing Alpen banyak dijadikan kambing perah karena produksi susunya yang tinggi, dan kambing Alpen merupakan salah satu trah kambing perah yang terkenal dengan produksi susunya. Produksi susu rata-rata menurut catatan ADGA selama masa laktasi pada tahun 2010 adalah 1087 kg susu, dengan kadar lemak 3,3% dan protein 2,8%.

Beberapa pola warna khas kambing Alpen: leher dan pundak putih dan badan bagian belakang hitam mengkilap; coklat muda, merah, coklat kemerahan atau coklat dengan warna hitam pada kepala, punggung dan kaki belakang; warna hitam dan putih pada wajah dan badan bagian bawah; berwarna belang bintik atau bercak; badan bagian depan berwarna putih dan badan bagian belakang berwarna hitam; badan bagian depan berwarna hitam dan badan bagian belakang berwarna putih.

2. Kambing Kerdil Nigeria

Kambing Kerdil Nigeria adalah trah kambing kerdil yang termasuk golongan kambing perah. Proporsi badan kambing Nigeria yang seimbang membuatnya terlihat seperti trah kambing perah Swis yang lebih besar. Badannya yang rendah merupakan ciri utama trah kambing Kerdil Nigeria, dan tinggi gumba kambing Kerdil Nigeria betina tidak lebih dari 57 cm.

Kambing Kerdil Nigeria terkenal dengan susunya yang berkualitas tinggi, biasanya dengan kandungan lemak mentega yang sangat tinggi. Kambing Kerdil Nigeria bertelinga dengan panjang sedang dan tegak. Garis wajahnya lurus atau agak cekung. Bulunya lurus dengan panjang sedang. Kambing Kerdil Nigeria merupakan satu-satunya trah kambing perah yang sebagian ada yang bermata biru. Namun demikian, tidak ada kecenderungan mengutamakan mata coklat atau mata biru di kalangan peternak kambing Kerdil Nigeria. Segala pola, warna, atau perpaduan warna dapat diterima. Menurut ADGA, produksi rata-rata kambing Kerdil Nigeria selama masa laktasi pada tahun 2010 adalah 331 kg susu, dengan kandungan lemak 6,1% dan kandungan protein 4,4%.

3. Kambing LaMancha
Kambing LaMancha bertelinga sangat kecil sehingga seolah-olah kambing ini tidak bertelinga sama sekali. Telinga kambing LaMancha bervariasi. Trah kambing LaMancha berasal dari Oregon, yang merupakan hasil perkawinan silang kambing bertelinga pendek dengan kambing Nubia.

Kambing LaMancha berhidung lurus, dan badannya relatif kecil. Tinggi kambing LaMancha betina 71 cm, dan beratnya sekitar 59 kg. Kambing LaMancha biasanya lebih tenang dan jinak dibandingkan dengan trah kambing lain. Kambing LaMancha diakui sebagai trah kambing perah yang sangat produktif. Produksi rata-ratanya selama masa laktasi menurut data ADGA pada tahun 2010 adalah 1019 kg susu, dengan kandungan lemak 3,9% dan protein 3,1%.

4. Kambing Nubia
Kambing Nubia bertelinga lemas dan sangat panjang sehingga mencapai sekitar 3 cm melampaui mulutnya. Warna kambing Nubia sangat beragam, dan hidungnya cembung (hidung Romawi). Kambing Nubia merupakan salah satu trah kambing besar, yang tingginya mencapai 76 cm dan bobotnya sekitar 61 kg.

Trah kambing Nubia cenderung menghasilkan agak lebih sedikit susu dibandingkan dengan trah kambing perah lainnya, tapi susu kambing Nubia cenderung lebih tinggi kadar protein dan lemak menteganya dibandingkan dengan trah kambing perah lain. Kambing Nubia cenderung sedikit lebih liar dibandingkan dengan kambing perah lain, dan suaranya sangat khas. Anak kambing Nubia bersuara seperti mengeluh.

Kambing Nubia mungkin merupakan trah kambing perah paling terkenal di Amerika Serikat. Kambing Nubia di Amerika Serikat umumnya berasal dari keturunan kambing Inggris yang dikembangkan dengan mengawin-silangkan kambing perah Inggris dengan trah kambing bertelinga lemas dari Afrika dan India. Tingkat produksi rata-rata selama masa laktasi menurut ADGA pada tahun 2010 adalah 832 kg susu, dengan kandungan lemak 4,6% dan protein 3,7%.

5. Kambing Oberhasli
Kambing Oberhasli (sebelum tahun 1978 dinamakan kambing Alpen Swis) memiliki standar warna yang sangat spesifik. Kambing Oberhasli berwarna coklat kemerahan yang dikenal sebagai warna Chamoise, dengan garis punggung, ambing, dan perut berwarna hitam, serta warna hitam di bawah lutut. Kepala kambing Oberhasli juga agak hitam. Warna lain yang dapat diterima adalah hitam polos, tapi ini hanya dapat diterima untuk kambing Oberhasli betina.

Kambing Oberhasli bertelinga tegak dan termasuk trah kambing berukuran sedang-kecil. Tinggi kambing Oberhasli betina 71 cm, dan beratnya sekitar 54 kg. Kambing Oberhasli menghasilkan susu dan komponen susu yang cukup tinggi. Menurut data ADGA tahun 2010, produksi rata-rata kambing Oberhasli selama masa laktasi adalah 1023 kg susu, dengan kadar lemak 3,5% dan protein 2,9%.

6. Kambing Saanen

Kambing Saanen biasanya berwarna putih polos atau krem muda, tapi warna putih polos lebih disukai. Telinga kambing Saanen berukuran sedang dan tegak, dan telinga yang menghadap ke depan lebih disukai. Kambing Saanen berbulu halus-pendek dan sering terdapat rumbai pada punggung dan pahanya. Garis wajah kambing Saanen lurus atau cekung.

Kambing Saanen berasal dari Swis tapi sekarang merupakan trah kambing perah paling terkenal kedua di Amerika Serikat. Kambing Saanen merupakan kambing terbesar dari semua trah kambing perah, yang tingginya minimal 76 cm, dan beratnya sekitar 61 kg. Kambing Saanen biasanya berambing besar dan sangat terkenal dalam peternakan kambing perah karena kualitas susu yang dihasilkannya. Menurut data ADGA tahun 2010, produksi rata-rata selama masa laktasi adalah 1154 kg susu, dengan kandungan lemak 3,2% dan protein 2,8%.

7. Kambing Sable
Kambing Sable adalah kambing Saanen yang tidak berwarna putih. Kambing Saanen berwarna putih atau krem muda, dan kambing Saanen yang warnanya bukan putih atau krem muda dikategorikan kambing Sable. Semua karakteristik lainnya pada kambing Sable sama persis dengan kambing Saanen.

8. Kambing Toggenburg
Kambing Toggenburg memiliki warna yang sangat spesifik. Warna kambing Toggenburg berkisar dari coklat muda kekuningan sampai coklat tua dan bertelinga putih serta kaki bagian bawah berwarna putih. Bagian samping ekor dan dua jalur di sepanjang wajah juga berwarna putih. Kambing Toggenburg bertelinga tegak, dan bulunya lebih panjang dan kasar dibandingkan dengan trah kambing perah lainnya.

Tinggi kambing Toggenburg 66 cm, dan beratnya sekitar 54 kg. Namun demikian, kambing Toggenburg umumnya berbadan sedang. Kambing Toggenburg merupakan trah kambing terdaftar tertua dibandingkan dengan jenis kambing lainnya. Kambing Toggenburg cenderung lebih lincah dan lebih liar dibandingkan dengan trah kambing lainnya. Biasa dinamakan kambing Togg, sebagai sebutan singkatnya, dibandingkan dengan trah kambing lainnya kambing ini memiliki tingkat produksi susu rata-rata sedang, tapi pada waktu tertentu produksi susunya sangat tinggi! Berdasarkan data ADGA tahun 2010, produksi rata-rata kambing Toggenburg adalah 928 kg susu, dengan kadar lemak 3,0% dan protein 2,7%.

Penerjemah Inggris-Indonesia:
Hipyan

Sumber:
http://www.ansc.purdue.edu/goat/factsheet/breeds.htm

Thursday 8 March 2012

Tips memanfaatkan CD bekas




CD bekas banyak tergeletak disekitar kita, dikantor, dirumah, disekolah…teronggok begitu saja menjadi sampah yang sulit terurai. di tangan para kreatif, CD bekas dapat disulap menjadi barang berguna yang bernilai seni,

1. CD WALLPAPER
Draipada Harus nge cat tembok, mending ditempelenin CD bekas.

2. CD PENAHAN BOTOL
Jika sedang ada di luar ruang, botol minuman bisa dicegah tumpah dengan CD Bekas.
3. CD LAMPU
Dari tumpukan CD bekas, ditambah bohlam, dan frame, voila….jadi lampu meja yang keren.
4. CD HIASAN DINDING
Potongan CD, ditambah Alumunium foil, plus Imajinasi. Jadilah sang Ikan Mas.
5. CD CHANDELIERS
Kalau Chandelier Kristal belum bisa terbeli, tidak ada salahnya memanfaatkan CD bekas untuk penggantinya.

6. CD CHAIR
Memang belum tentu nyaman, tapi siapapun yang melihat ini di ruangan anda, pasti bakal kagum.
7. CD JAM
Selembar CD bekas, ditambah mekanik jan seharga Rp.15.000, dan Poer Glue. Jam yang menarik sudah bisa dipajang.
8. CD DUMBEL
Kira-kira 75 buah CD di tiap sisi, ditambah batang besi ber derat, tinggal pasang 4 buah mur. Beres…Siap Fitness.

Wednesday 7 March 2012

GPFCE V3.33 EMULATOR GAME NES YANG POWERFUL


Malam sobat ..
Setelah bertahun tahun posting tentang aplikasi sekarang waktunya kita untuk membahas tentang game..

Agar tidak bosan
He he..
Yang saya akan bahas adalah emulator nintendo entertaning system.
Salah satu konsol lawas produk nintendo..

Meskipun lawas tetapi gamenya sangat asyik untuk di mainkan. Apalagi untuk bernostalgia. Mengingat masa masa kecil dulu..
Pada postingan terdahulu saya pernah membahas aplikasi yang sama yaitu emulator nes

Sebut saja vnes

Tetapi emulator buatan vampent ini dirasa masih kurang memuaskan di samping gambarnya yang kurang jernih juga suaranya yang putus putus.

Nah untuk mengobati para kecewa kalian yang menggunakan vnes,
Saya ganti dengan emulator buatan summeli
Emulatornya ialah GPFCE




Aplikasinya freware alias gratis.
Dengan emulator gpfce kita akan di suguhi dengan fitur yang sangat luar biasa, lebih bagus dari vnes punya vampent.
Dari segi suara, gambar, dan sensivitas kontrol GPFCE SAYA BERI NILAI 100

Dengan opsi pengaturan yang lebih mendetail, mulai dari pengaturan display. Bisa potraid, landscape, warna, kontras, bisa di atur sesuka hati,

Begitupun dengan suara, bisa di atur frekuensi sample ratenya..

Sebagian orang yang belum tau sempat bingung mengatur kofigurasinya..

Tenang saja bro.. Akan saya ajarkan..

Sebelumnya download dulu emulatornya GPFCE V1.33
download


Berikut cara mengatur layar

1. Rubah stretch dari off menjadi ON
2. Pada orientation pilih yang di kehendaki, landscape atau potrait
3. Jangan lupa set cfg as default
4. Kemudian restart emulatornya dengan cara exit, kemudian buka lagi

Pada settingan GPFCE setiap konfigurasi harus di simpan agar bisa mendapatkan efeknya

Tampilan utamanya seperti gambar di bawah ini



Mungkin kamu harus mengatur tombol agar lebih nyaman saat bermain,

Untuk game ROMnya bisa kamu taruh di mana saja, mau di C:/ maupun di E:/

Rom gamenya berformat *.NES.
Emulator ini juga bisa memainkan rom yang masih dalam arsip ZIP

Game romnya kecil banget.
Paling gede cuma 500kb'an..
Tapi jangan berfikir gamenya jelek lo..

Nih bro aku share game favoritku..







Super mario bros
Size : 30kb
download






Super contra
Size : 145 kb
download

Monday 5 March 2012

Asal Sepeda Motor dan Penemunya

Sepeda motor merupakan suatu kendaraan yang sering kita kendarai, dan semua masyarakat di Indonesia banyak yang menggunakan sepeda motor sebagi alat transportasi karena sangat efisien. Tahukah sobat OZ siapa penemu sepeda motor ? apabila belum tahu saya akan menjelaskan secara singkat siapa penemu sepeda motor. Ada tiga orang yang diakui sebagai penemu sepeda motor,yaitu Ernest Michaux ( Perancis), Edward Butler (Inggris), dan Gottlieb Daimler (Jerman). Dari ketiga rancangan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, disini saya akan membahas tentang sejarah lahirnya sepeda motor secara global.


Perancang pertama pada tahun 1868 adalah Ernest Michaux seorang berasal dari negara Perancis. pada waktu itu tenaga penggerak yang dipergunakan  ialah mesin uap. Dan akhirnya proyek ini tidak berhasil. Edward Butler mencoba menyempurnakan pada tahun 1885 dengan membuat kendaraan lain yakni yang mempergunakan tiga roda dan digerakan dengan mesin pembakaran dalam.

Di tahun yang sama Gottlieb Daimler memperkenalkan ciptaannya berupa sepeda bermesin, dialah sebenarnya pencipta sepeda motor yang berhasil. Akan tetapi jenis kendaraan ini belum dikenal masyarakat banyak.  Pada tahun 1892 Henry Hilderband dari Munich, Jerman Barat memperkenalkan sepeda motor model baru, yang disusul lagi oleh Werner Brothers pada tahun 1897.

Pada tahun 1885, Daimler memasangkan mesin empat langkah berukuran kecil pada sebuah sepeda kayu. Mesin diletakkan di tengah (di antara roda depan dan belakang) dan dihubungkan dengan rantai ke roda belakang. Sepeda kayu bermesin itu diberi nama Reitwagen (riding car) dan merupakan sepeda motor pertama di dunia. Pada waktu itu, Reitwagen tidak dijual untuk umum. Pemasangan mesin pada sepeda kayu itu merupakan rangkaian dari percobaan yang dilakukan oleh Daimler dan Maybach, sebelum memasang mesin empat langkah pada kereta kuda, yang menjadi cikal bakal lahirnya mobil. Maybach mencoba Reitwagen sejauh 3 kilometer di sepanjang Sungai Neckar, dari Cannstatt ke Untertürkheim, dengan kecepatan 12 km/jam.

Sepeda motor pertama yang dijual untuk umum dibuat oleh pabrik sepeda motor Hildebrand und Wolfmüller di Muenchen, Jerman pada tahun 1893. Sepeda motor ini tidak menggunakan rantai. Roda belakang digerakkan langsung oleh kruk as (crankshaft). Sepeda motor pertama kali masuk ke Amerika Serikat pada tahun 1895 ketika seorang pemain sirkus asal Perancis membawanya ke New York. Disebut-sebut, di tahun yang sama, seorang penemu Amerika Serikat, EJ Pennington, di Milwaukee, mendemonstrasikan sepeda motor yang didesainnya sendiri.Menurut Pennington, sepeda motor yang dia desain itu dapat dipacu dengan kecepatan 93 km/jam, dan ia dianggap sebagai orang pertama yang memperkenalkan istilah motorcycle. Sekian semoga bermanfaat bagi sobat OZ.

Sunday 4 March 2012

Apa Itu Motor Bensin ?

Sobat OZ pasti tahu apa itu motor bensin, bagi yang belum tahu saya akan memberitahu sedikit tentang motor bensin. Motor bensin adalah motor pembakaran yang menggunakan bahan bakar bensin.  Bensin adalah suatu cairan yang mudah disimpan, dipindahkan dan alirannya mudah dikontrol.
Selain itu bensin mempunyai sifat yang mudah menguap, mudah menyala dan terbakar. Dalam pemakaiannya pada motor pembakaran, bensin cair ini terlebih dahulu harus diubah menjadi bentuk uap atau kabut agar mudah terbakar. Bensin terdiri dari molekul-molekul hidrokarbon. Bensin yang mengandung molekul-molekul hidrokarbon dengan titik didih rendah akan memudahkan motor dihidupkan pada suhu sekeliling yang rendah. Disamping itu kendaraan dapat dijalankan tanpa pemanasan yang agak lama pada beban yang redah. Bensin harus dicampur lebih dahulu dengan udara sebelum dimasukkan dalam silinder campuran udara dan bahan bakar setelah masuk kedalam silinder kemudian dikompresikan dan pada saat akhir kompresi baru dinyalakan. Dan untuk mencampur udara dengan bahan bakar secara otomatis dengan satu perbandingan tertentu pada suatu saat dan kondisi tertentu diperlukan karburator.

Pembakaran adalah reaksi kimia antara komponen-komponen bahan bakar (Karbon dan hidrogen) dengan komponen udara (Oksigen) yang berlangsung sangat cepat, yang membutuhkan panas awal untuk menghasilkan panas yang jauh lebih besar sehingga menaikkan suhu dan tekanan gas pembakaran. Elemen mampu bakar atau Combustible elements yang utama adalah karbon dan oksigen. Sementara itu, Nitrogen adalah gas lembam dan tidak berpartisipasi dalam proses pembakaran. Selama proses pembakaran, butiran minyak bahan bakar menjadi elemen komponennya, yaitu hidrogen dan karbon, akan bergabung dengan oksigen untuk membentuk air, dan karbon bergabung dengan oksigen menjadi karbon dioksida. Kalau tidak cukup tersedia oksigen, maka sebagian dari karbon, akan bergabung dengan oksigen menjadi karbon monoksida. Akibat terbentuknya karbon monoksida, maka jumlah panas yang dihasilkan hanya 30 persen dari panas yang ditimbulkan oleh pembentukan karbon monoksida.
           
Kalau campuran udara dan bahan bakar terbakar di dalam ruang pembakaran yang dibentuk dari atau dibatasi oleh torak (piston), silinder dan kepala silinder akan menghasilkan gas pembakaran yang bersuhu dan bertekanan tinggi. Gas pembakaran ini akan menekan torak (piston) ke bawah dan menghasilkan daya dengan cara sebagai berikut. Semoga bermanfaat bagi sobat OZ, terima kasih.