Tuesday 4 October 2011

Definisi dan Komponen Utama Boiler

Secara umum yaitu mengubah air kondensat menjadi gas untuk keperluan pembentukan tenaga pada turbin dengan bahan bakar bagasse. Berikut proses pada boiler,  langkah pertama adalah air dalam tangki kondensat diberlakukan proses deaerasi dengan tujuan membuang kandungan oksigen di dalam air, agar dalam proses pemanasan tidak terdapat sisa oksigen, karena oksigen ini akan menyebabkan korosi. Selanjutnya air yang disebut feeding water ini mengalami proses penyesuaian pH, yaitu dengan penambahan NaOH (basa) dan ada juga penambahan Exxo (silikat, basa) untuk perlindungan selama pemanasan di boiler agar pipa tidak mengalami karat yang dapat mengganggu proses pemanasan. Sesudah diproses, feeding water akan dipompa dengan tenaga listrik atau turbin yang dijalankan secara bergantian dan masuk ke dalam ketel uap (furnace) untuk mengalami proses pemanasan dengan bahan bakar.


Keterangan :
1.    Dearator
2.    Bagasse distribution conveyor
3.    Dapur (furnace)
4.    Superheated steam valve
5.    Air heather
6.    Induced Draft Fan (I.D.F)
7.    Cerobong asap (chimney)
8.    Secondary fan

Komponen Utama dari Boiler
1.    Ruang Pembakaran (Furnace)
Furnace adalah dapur sebagai penerima panas bahan bakar untuk pembakaran, yang terdapat fire gate di bagian bawah sebagai alas bahan bakar dan yang sekelilingnya adalah pipa-pipa air ketel yang menempel pada dinding tembok ruang pembakaran yang menerima panas dari bahan bakar secara radiasi, konduksi, dan konveksi.
2.    Drum Air dan Drum Uap
Drum air terletak pada bagian bawah yang berisi dari tangki kondensat yang dipanaskan dalam daerator, disamping itu berfungsi sebagai tempat pengendapan kotoran-kotoran dalam air yang dikeluarkan melalui proses blowdown. Drum uap terletak pada bagian atas yang berisi uap yang kemudian disalurkan ke steam header.
3.    Pemanas Lanjut (Super Heater)
Super heater adalah bagian-bagian ketel yang berfungsi sebagai pemanas uap, dari saturated steam (±250°C) menjadi super heated steam (±360°C).
4.    Air Heater
Air heater adalah alat pemanas udara penghembus bahan bakar.
5.    Dust Collector
Dust collector adalah alat pengumpul abu atau penangkap abu pada sepanjang aliran gas pembakaran bahan bakar sampai kepada gas buang.

6.    Soot blower
Soot blower adalah alat yang berfungsi sebagai pembersih jelaga atau abu yang menempel pada pipa-pipa. 

Peralatan Bantu Pada Ketel Uap
1. Air pengisi ketel (boiler feed water) didapatkan dari 2 sumber yaitu : air condensate, didapatkan dari hasil pengembunan uap bekas yang telah digunakan sebagai pemanas pada evaporator, juice heater dan vacuum pan. Air condensate ini ditampung dan kemudian dialirkan ke station boiler sebagai air umpan pengisi ketel dengan persyaratan Ph: 8,5, Iron (ppm) : 0,002, Oxygen (ppm) : 0,02
2. Dearator merupakan pemanas air sebelum dipompa kedalam ketel sebagai air pengisian. Media pemanas adalah exhaust steam pada tekanan ± 1 kg/cm2 dengan suhu ± 150°C, sehingga didapatkan air pengisian ketel yang bersuhu antara 100°C-105°C. Fungsi utamanya adalah menghilangkan oksigen (O2) dan untuk menghindari terjadinya karat pada dinding ketel.
3. High pressure feed water pump Berfungsi untuk melayani kebutuhan air pengisi ketel yang dijadikan uap, sampai dengan kapasitas ketel yang maksimum, sehingga ketel uap akan dapat bekerja dengan aman. Kapasitas pompa harus lebih tinggi dari kapasitas ketel, minimum 1,25 kali, tekanan pompa juga harus lebih tinggi dari tekanan kerja ketel, agar dapat mensupply air kedalam ketel.
4. Induced Draft Fan (I.D.F) Alat bantu ketel yang berfungsi sebagai penghisap gas asap sisa pembakaran bahan bakar, yang keluar dari ketel.
5. Force Draft Fan (F.D.F)  merupakan alat bantu ketel yang berfungsi sebagai penghembus bahan bakar. F.D.F. ini dijalankan apabila I.D.F. sudah dijalankan terlebih dahulu. Udara yang dihembuskan oleh F.D.F. dilewatkan melalui air heater terlebih dahulu, supaya mendapatkan udara penghembus bersuhu tinggi antara 250°C-350°C.
6. Secondary Fan merupakan alat bantu ketel yang berfungsi sebagai alat penghembus pembakaran bahan bakar yang kedua sebagai pembantu F.D.F. untuk mendapatkan pembakaran yang lebih sempurna lagi.
7. Conveyor merupakan alat pembawa atau pengangkut abu dari sisa-sisa pembakaran bahan bakar, baik yang dari rangka bakar (fire grate) ataupun juga dari alat-alat pengumpul abu (dust collector), untuk dibuang dan diteruskan ke kolam penampungan dan akan di angkut oleh truck sebagai kompos.
8. Cerobong asap (Chimney) berfungsi untuk membuang udara sisa pembakaran. 

Perawatan dan pemeliharaan yang dilakukan pada boiler adalah sebagai berikut:
·    Mengecek kekencangan rantai, belt dan melumasi bearing.
·    Mengeluarkan abu dari dalam ketel.
·    Pembersihan saringan (screen) pada masing-masing bagian atau alat.
·    Mengecek I.D.F. impeller dan dust collector.

No comments:

Post a Comment