Showing posts with label Dunia Motor. Show all posts
Showing posts with label Dunia Motor. Show all posts

Monday, 5 March 2012

Asal Sepeda Motor dan Penemunya

Sepeda motor merupakan suatu kendaraan yang sering kita kendarai, dan semua masyarakat di Indonesia banyak yang menggunakan sepeda motor sebagi alat transportasi karena sangat efisien. Tahukah sobat OZ siapa penemu sepeda motor ? apabila belum tahu saya akan menjelaskan secara singkat siapa penemu sepeda motor. Ada tiga orang yang diakui sebagai penemu sepeda motor,yaitu Ernest Michaux ( Perancis), Edward Butler (Inggris), dan Gottlieb Daimler (Jerman). Dari ketiga rancangan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, disini saya akan membahas tentang sejarah lahirnya sepeda motor secara global.


Perancang pertama pada tahun 1868 adalah Ernest Michaux seorang berasal dari negara Perancis. pada waktu itu tenaga penggerak yang dipergunakan  ialah mesin uap. Dan akhirnya proyek ini tidak berhasil. Edward Butler mencoba menyempurnakan pada tahun 1885 dengan membuat kendaraan lain yakni yang mempergunakan tiga roda dan digerakan dengan mesin pembakaran dalam.

Di tahun yang sama Gottlieb Daimler memperkenalkan ciptaannya berupa sepeda bermesin, dialah sebenarnya pencipta sepeda motor yang berhasil. Akan tetapi jenis kendaraan ini belum dikenal masyarakat banyak.  Pada tahun 1892 Henry Hilderband dari Munich, Jerman Barat memperkenalkan sepeda motor model baru, yang disusul lagi oleh Werner Brothers pada tahun 1897.

Pada tahun 1885, Daimler memasangkan mesin empat langkah berukuran kecil pada sebuah sepeda kayu. Mesin diletakkan di tengah (di antara roda depan dan belakang) dan dihubungkan dengan rantai ke roda belakang. Sepeda kayu bermesin itu diberi nama Reitwagen (riding car) dan merupakan sepeda motor pertama di dunia. Pada waktu itu, Reitwagen tidak dijual untuk umum. Pemasangan mesin pada sepeda kayu itu merupakan rangkaian dari percobaan yang dilakukan oleh Daimler dan Maybach, sebelum memasang mesin empat langkah pada kereta kuda, yang menjadi cikal bakal lahirnya mobil. Maybach mencoba Reitwagen sejauh 3 kilometer di sepanjang Sungai Neckar, dari Cannstatt ke Untertürkheim, dengan kecepatan 12 km/jam.

Sepeda motor pertama yang dijual untuk umum dibuat oleh pabrik sepeda motor Hildebrand und Wolfmüller di Muenchen, Jerman pada tahun 1893. Sepeda motor ini tidak menggunakan rantai. Roda belakang digerakkan langsung oleh kruk as (crankshaft). Sepeda motor pertama kali masuk ke Amerika Serikat pada tahun 1895 ketika seorang pemain sirkus asal Perancis membawanya ke New York. Disebut-sebut, di tahun yang sama, seorang penemu Amerika Serikat, EJ Pennington, di Milwaukee, mendemonstrasikan sepeda motor yang didesainnya sendiri.Menurut Pennington, sepeda motor yang dia desain itu dapat dipacu dengan kecepatan 93 km/jam, dan ia dianggap sebagai orang pertama yang memperkenalkan istilah motorcycle. Sekian semoga bermanfaat bagi sobat OZ.

Sunday, 4 March 2012

Apa Itu Motor Bensin ?

Sobat OZ pasti tahu apa itu motor bensin, bagi yang belum tahu saya akan memberitahu sedikit tentang motor bensin. Motor bensin adalah motor pembakaran yang menggunakan bahan bakar bensin.  Bensin adalah suatu cairan yang mudah disimpan, dipindahkan dan alirannya mudah dikontrol.
Selain itu bensin mempunyai sifat yang mudah menguap, mudah menyala dan terbakar. Dalam pemakaiannya pada motor pembakaran, bensin cair ini terlebih dahulu harus diubah menjadi bentuk uap atau kabut agar mudah terbakar. Bensin terdiri dari molekul-molekul hidrokarbon. Bensin yang mengandung molekul-molekul hidrokarbon dengan titik didih rendah akan memudahkan motor dihidupkan pada suhu sekeliling yang rendah. Disamping itu kendaraan dapat dijalankan tanpa pemanasan yang agak lama pada beban yang redah. Bensin harus dicampur lebih dahulu dengan udara sebelum dimasukkan dalam silinder campuran udara dan bahan bakar setelah masuk kedalam silinder kemudian dikompresikan dan pada saat akhir kompresi baru dinyalakan. Dan untuk mencampur udara dengan bahan bakar secara otomatis dengan satu perbandingan tertentu pada suatu saat dan kondisi tertentu diperlukan karburator.

Pembakaran adalah reaksi kimia antara komponen-komponen bahan bakar (Karbon dan hidrogen) dengan komponen udara (Oksigen) yang berlangsung sangat cepat, yang membutuhkan panas awal untuk menghasilkan panas yang jauh lebih besar sehingga menaikkan suhu dan tekanan gas pembakaran. Elemen mampu bakar atau Combustible elements yang utama adalah karbon dan oksigen. Sementara itu, Nitrogen adalah gas lembam dan tidak berpartisipasi dalam proses pembakaran. Selama proses pembakaran, butiran minyak bahan bakar menjadi elemen komponennya, yaitu hidrogen dan karbon, akan bergabung dengan oksigen untuk membentuk air, dan karbon bergabung dengan oksigen menjadi karbon dioksida. Kalau tidak cukup tersedia oksigen, maka sebagian dari karbon, akan bergabung dengan oksigen menjadi karbon monoksida. Akibat terbentuknya karbon monoksida, maka jumlah panas yang dihasilkan hanya 30 persen dari panas yang ditimbulkan oleh pembentukan karbon monoksida.
           
Kalau campuran udara dan bahan bakar terbakar di dalam ruang pembakaran yang dibentuk dari atau dibatasi oleh torak (piston), silinder dan kepala silinder akan menghasilkan gas pembakaran yang bersuhu dan bertekanan tinggi. Gas pembakaran ini akan menekan torak (piston) ke bawah dan menghasilkan daya dengan cara sebagai berikut. Semoga bermanfaat bagi sobat OZ, terima kasih.


Friday, 2 March 2012

Bagian-Bagian Dari Gas Buang

Hai sobat OZ, kini kita akan membahas tentang bagian-bagian dari gas buang. Setiap tahun kendaraan mobil dan motor terus meningkat dengan peningkatan kendaraan itu maka akan meningkatnya pula polusi udara. Akhir-akhir ini gas buang dari mobil dan motor sangat menarik perhatian karena dapat mengotori udara dan membahayakan kesehatan. Baiklah kita akan membahas bagian-bagian dari gas buang, yaitu  :


 1.    Karbonmonoksida (CO)
Karbon monoksida, rumus kimia CO adalah gas yang tak berwarna, tak berbau, dan tak berasa. Ia terdiri dari satu atom karbonyang secara kovalen berkaitan dengan satu atom oksigen . Dalam ikatan ini, terdapat dua ikatan kovalen dan satu ikatan kovalen koordinasi antara atom karbon dan oksigen. Karbon monoksida dihasilkan dar ipembakaran tak sempurna dari senyawa karbon, sering terjadi pada mesin pembakaran dalam. Karbon monoksida terbentuk apabila terdapat kekurangan oksigen dalam proses pembakaran. (sumber wikipedia)

Banyaknya CO dari gas buang itu tergantung dari perbandingan bahan bakar dan udara. Hanya pada pembakaran yangsempurna dari bahan bakar maka nilai CO-nya dapat nihil. Karbonmonoksida membahayakan kehidupan manusia. Bila gas ini dihirup oleh manusia, akan menyebabkan keracunan CO. gas ini akan dihasilkan karena karbon yang terdapat dalam bensin (kira-kira 85% dari berat sisanya hydrogen) terbakar tidak sempurna karena kekurangan oksigen. Karbonmonoksida tidak dapat dihilangkan, bila campuran bahan bakar kaya.

Bila campuran kurus (miskin) karbonmonoksida tidak terbentuk. Bila motor bensin dipergunakan dalam suatu tempat tertutup seperti dalam suatu bangunan atau terowongan, motor mengeluarkan gas buang dan mempercepat kekurangan oksigen, sehingga konsentrasi karbonmonoksida naik. Jika berada disana dan terhirup maka kita akan keracunan CO dan kehilangan kesadaran tanpa rasa sakit. Jadi ini sangat berbahaya. Kendaraan bermotor 4 tak untuk tahun pembuatan 2010 ke bawah, standar kandungan CO harus dibawah 5,5 %. Sementara untuk motor 4-tak tahun pembuatan di atas 2010 harus memenuhi syarat kadar emisi gas buangnya CO dibawah  4,5 %.

2.    Hidrokarbon (HC)
Hydrocarbon tidak begitu merugikan manusia, tetapi merupakan salah satu penyebab kabut campuran asap. Batas pancaran hidrokarbon diatur ketat di USA dan Jepang. Pancaran CO tedapat di gas buang berbentuk gasolin yang tidak terbakar dan hidrokarbon yang hanya sebagian bereaksi dengan oksigen. Jika campuran udara bahan bakar tidak terbakar sempurna didekat di dinding silinder antara torak dan silinder dimana apinya lemah dan suhunya rendah.

Hidrokarbon dapat keluar tidak hanya jika campuran udara bahan bakar gemuk (kaya), tetapi bias juga bila campurannya kurus (miskin). Kalau suhu pembakarannya rendah dan lambat serta bagian dari dinding ruang pembakarannya yang dingin agak besar. Secara alamiah motor memancarkan banyak CO, kalau baru saja dihidupkan atau berputar bebas waktu pemanasan. Pemanasan dari udara yang masuk dengan menggunakan gas buang meningkatkan penguapan dari bahan bakar dan mencegah pemancaran hidrokarbon. Jumlah hidrokarbon tertentu selalu ada di penguapan bahan bakar, di tangki bahan bakar dan dari kebocoran gas yang melalui celah antara silinder dari torak masuk kedalam poros engkol biaya disebut blow by gases (gas lalu). Semakin kecil karar HC pembakaran itu akan semakin sempurna, ini menunjukkan makin sedikitnya bahan bakar yang terbuang.

Kendaraan bermotor 4 tak untuk tahun pembuatan 2010 ke bawah standar kandungan hidrocarbon (HC) maksimal 2.400 ppm. Sementara untuk motor 4-tak tahun pembuatan di atas 2010 harus memenuhi syarat kadar emisi gas buangnya hydrocarbon (HC) maksimal 2.000.

3.    Karbondioksida (CO2)
Konsentrasi CO2 menunjukkan secara langsung status proses pembakaran di ruang bakar. Semakin tinggi maka semakin baik. Saat AFR berada di angka ideal, emisi CO2 berkisar antara 12% sampai 15%. Apabila AFR terlalu kurus atau terlalu kaya, maka emisi CO2 akan turun secara drastis. Apabila CO2 berada dibawah 12%, maka kita harus melihat emisi lainnya yang menunjukkan apakah AFR terlalu kaya atau terlalu kurus. Perlu diingat bahwa sumber dari CO2 ini hanya ruang bakar. Apabila CO2 terlalu rendah tapi CO dan HC normal, menunjukkan adanya kebocoran exhaust pipe. Semakin tinggi kadar CO2 semakin sempurna pembakarannya dan semakin bagus akselerasinya. Semakin rendah kadar CO2 ini menandakan kerak diblok mesin sudah pekat harus overhoul engine.  Kendaraan bermotor 4 tak untuk tahun pembuatan 2010 ke bawah, standar kandungan CO2 harus dibawah 5,5 %. Sementara untuk motor 4-tak tahun pembuatan di atas 2010 harus memenuhi syarat kadar emisi gas buangnya CO2 dibawah  4,5 %. Semoga ini bermanfaat bagi sobat OZ sekalian.

Wednesday, 29 February 2012

Parameter Prestasi Motor Bensin 4-Langkah

hai sobat OZ tahukah apasaja parameter-parameter dalam prestasi motor bensin 4-langkah ? Prestasi mesin biasanya dinyatakan dengan efisiensi thermal,  th. Karena pada motor bakar 4 langkah selalu berhubungan dengan pemanfaatan energi panas / kalor, maka efisiensi yang dikaji adalah efisiensi thermal. Efisiensi thermal adalah perbandingan energi (kerja / daya) yang berguna dengan energi yang diberikan. Prestasi mesin dapat juga dinyatakan dengan daya output dan pemakaian bahan bakar spesifik engkol yang dihasilkan mesin. Daya output engkol menunjukan daya output yang berguna untuk menggerakan sesuatu atau beban. Sedangkan pemakaian bahan bakar spesifik engkol menunjukan seberapa efisien suatu mesin menggunakan bahan bakar yang disuplai untuk menghasilkan kerja. Prestasi mesin sangat erat hubungannya dengan parameter operasi, besar kecilnya harga parameter operasi akan menentukan tinggi rendahnya prestasi mesin yang dihasilkan. (Wardono)

Untuk mengukur prestasi kendaraan bermotor bensin 4 – langkah dalam aplikasinya diperlukan parameter sebagai berikut :
1.    Konsumsi bahan bakar, semakin sedikit konsumsi bahan bakar kendaraan bermotor bensin 4 – langkah, maka semakin tinggi prestasinya.
2.    Akselerasi, semakin tinggi tingkat akselerasi kendaraan bermotor bensin 4–langkah maka prestasinya semakin meningkat.
3.    Waktu tempuh, semakin singkat waktu tempuh yang diperlukan pada kendaraan bermotor bensin 4 – langkah untuk mencapai jarak tertentu, maka semakin tinggi prestasinya.
4.    Putaran mesin, putaran mesin pada kondisi idle dapat menggambarkan normal atau tidaknya kondisi mesin. Perbedaan putaran mesin juga menggambarkan besarnya torsi yang dihasilkan. Semoga ini bermanfaat bagi sobat OZ yang membacanya.

Asal Sepeda Motor dan Penemunya

Tahukah sobat Oz siapa penemu-penemu sepeda motor ? Yang diklaim sebagai penemu sepeda motor ada tiga orang yaitu, Gottlieb Daimler (Jerman), Ernest Michaux ( Perancis), dan Edward Butler (Inggris). Dari ketiga penemu, rancangannya memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. baiklah kita akan membahas secara ringkas asal-usul terciptanya sepeda motor. Ernest Michaux Perancang pertama sepeda motor dia adalah seorang dari negara Perancis pada tahun 1868. Tenaga Penggerak yang dipergunakan pada waktu itu direncanakan ialah mesin uap. Proyek ini tidak berhasil, kemudian pada tahun 1885 Edward Butler mencoba menyempurnakan dengan membuatkan kendaraan yang mempergunakan tiga roda dan digerakan motor dari jenis mesin pembakaran dalam.
 

Dan di tahun yang sama Gottlieb Daimler memperkenalkan ciptaannya berupa sepeda bermesin, dengan begitu beliaulah sebenarnya pencipta sepeda motor yang telah berhasil. Akan tetapi jenis kendaraan ini belum dikenal masyarakat banyak, sampai pada tahun 1892 Henry Hilderband dari Munich, Jerman Barat memperkenalkan sepeda motor model baru, yang disusul lagi oleh Werner Brothers pada tahun 1897.

Pada tahun 1885, Daimler memasangkan mesin empat langkah berukuran kecil pada sebuah sepeda kayu. Mesin diletakkan di tengah (di antara roda depan dan belakang) dan dihubungkan dengan rantai ke roda belakang. Sepeda kayu bermesin itu diberi nama Reitwagen (riding car) dan merupakan sepeda motor pertama di dunia. Maybach mencoba Reitwagen sejauh 3 kilometer di sepanjang Sungai Neckar, dari Cannstatt ke Untertürkheim, dengan kecepatan 12 kilometer/jam. Akan tetapi Reitwagen itu tidak dijual untuk umum. Pemasangan mesin pada sepeda kayu itu merupakan rangkaian dari percobaan yang dilakukan oleh Daimler dan Maybach, sebelum memasang mesin empat langkah pada kereta kuda, yang menjadi cikal bakal lahirnya mobil.

Tahun 1893, sepeda motor pertama yang dijual untuk umum dibuat oleh pabrik sepeda motor Hildebrand und Wolfmüller di Muenchen, Jerman. Sepeda motor ini tidak menggunakan rantai. Roda belakang digerakkan langsung oleh kruk as (crankshaft). Sepeda motor kali pertama masuk ke Amerika Serikat pada tahun 1895, saat itu seorang pemain sirkus asal Perancis membawanya ke New York. Dan pada tahun yang sama, seorang penemu Amerika Serikat yaitu EJ Pennington, di Milwaukee, mendemonstrasikan sepeda motor yang didesain sendiri. Pennington menyebutkan, sepeda motor yang dia desain itu dapat dipacu dengan kecepatan 93 kilometer per jam, dan ia dianggap sebagai orang pertama yang memperkenalkan istilah sepeda motor  (motorcycle). Sekian semoga ini bermanfaat bagi sobat OZ.

Monday, 27 February 2012

Komponen-Komponen Motor Bakar Diesel

Motor bakar diesel yang berbeda dengan motor bakar bensin proses penyalaannya bukan dengan loncatan bunga api listrik. Pada langkah isap hanyalah udara segar yang masuk kedalam silinder. Pada waktu torak hampir mencapai TMA bahan bakar disemprotkan kedalam  silinder. Terjadilah penyalaanan untuk pembakaran, karena pada saat udara masuk kedalam silinder tekanan dan temperaturnya sudah tinggi.
Pada motor diesel hanya jumlah bahan bakar yang diinjeksikan yang diatur dan disesuaikan dengan beban, tetapi jumlah pemasukan udara tetap. Disini perbandingan campuran udara dan bahan bakar dapat berbeda-beda tetapi penyalaan tetap terjadi dan tidak tergantung dari perbandingan campuran.



Komponen-komponen mesin yang terdapat pada motor bakar adalah sebagai berikut :
1.    Torak (piston)

Torak adalah komponen yang meneruskan tenaga dari hasil pembakaran menjadi tenaga mekanik . Pada umumnya torak/piston dibuat dari paduan aluminium, selain lebih ringan,radiasi panasnya juga lebih efisien dibanding dengan materi lainnya.
gambar piston (torak)
2.    Batang Torak (piston)

Komponen penghubung torak dan poros engkol . 

gambar batang piston

3.    Pena Torak (piston)

Pena torak ( piston pin) menghubungkan torak dengan bagian ujung yang kecil (small end) pada batang torak. Pena torak berlubang didalamnya untuk mengurangi berat yang berlebihan dan kedua ujung ditahan oleh bushing pena torak ( piston pin boss ) .

4.    Ring  Torak (ring)

Pegas torak (ring piston) di pasang dalam alur ring (ring groove) pada torak. Pegas torak memiliki 3 peranan penting :
a. Pegas kompersi (compression ring) berfungsi untuk mencegah kebocoran campuran udara dan bensin, dan gas pembakaran dari ruang bakar ke bak engkol selama langkah kompersi usaha.
b. Pegas pengontrol oli (oil control ring) diperlukan untuk membentuk lapisan oli (oil film) antara torak dan dinding silinder.Selain itu juga untuk mengikis kelebihan oli untuk masuknya oli kedalam ruang bakar.
c. Celah ujung pegas diperlukan untuk memindahkan panas dari torak ke dinding silinder untuk membantu mendinginkan torak.

gambar ring piston
5.    Poros Engkol
 
Komponen yang berfungsi untuk merubah gerak naik turun piston menjadi gerak putar.  
gambar poros engkol

6.    Blok Silinder

Blok silinder merupakan inti dari pada mesin, yang terbuat dari besi tuang. Blok silinder merupakan tempat bergeraknya piston/torak dalam pembakaran bahan bakar, dan tenaga panas yang dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar diubah kedalam tenaga mekanik dengan adanya gerak naik-turun torak dalam silinder.
gambar blok silinder

7.    Kepala Silinder

Kepala silinder (cylinder head) di tempatkan dibagian atas blok silinder. Pada bagian bawah kepala silinder terdapat ruang bakar dan katup-katup .

gambar Kepala silinder


Prinsip Kerja Motor Bakar Bensin 4-langkah

Hai sobat Oz sudah tahu Motor bakar bensin ? Disini saya akan membahas tentang Motor bakar bensin 4-langkah. Berdasarkan jumlah langkahnya motor bensin dibagi menjadi dua yaitu motor bensin 4-langkah dan motor bensin 2-langkah. Namun dalam penelitian ini yang akan dibahas adalah motor bensin 4-langkah. Motor bensin 4-langkah juga disebut motor campur yaitu menghisap campuran yang mudah terbakar, biasanya terdiri atas bensin dan udara pada saat terjadi langkah isap.

Motor bakar bensin 4-langkah adalah salah satu jenis mesin pembakaran dalam (internal combustion engine) yang beroperasi menggunakan udara bercampur dengan bensin dan untuk menyelesaikan satu siklusnya diperlukan empat langkah piston, seperti ditunjukkan pada gambar; 

Agar sobat OZ lebih mudah dalam memahami siklus diatas, dapat dijelaskan mengunakan diagram P-v seperti ditunjukkan pada gambar di bawah;



Keterangan mengenai proses-proses pada siklus diatas adalah sebagai berikut:
1.    Proses 0 → 1 adalah langkah hisap
Pada langkah hisap campuran udara-bahan bakar dari karburator terhisap masuk ke dalam silinder dengan bergeraknya piston ke bawah, dari TMA menuju TMB. Katup hisap pada posisi terbuka, sedang katup buang pada posisi tertutup. Di akhir langkah hisap, katup hisap tertutup secara otomatis. Fluida kerja dianggap sebagai gas ideal dengan kalor spesifik konstan. Proses dianggap berlangsung pada tekanan konstan.

2.    Proses 1 → 2 adalah langkah kompresi
Pada langkah kompresi katup hisap dan katup buang dalam keadaan tertutup. Selanjutnya piston bergerak ke atas, dari TMB menuju TMA. Akibatnya campuran udara-bahan bakar terkompresi. Proses kompresi ini menyebabkan terjadinya kenaikan temperatur dan tekanan campuran tersebut, karena volumenya semakin kecil. Campuran udara-bahan bakar terkompresi ini menjadi campuran yang sangat mudah terbakar. Proses kompresi ini dianggap berlangsung secara isentropik.

3.    Proses 2 → 3 adalah langkah kerja
Pada saat piston hampir mencapai TMA, loncatan nyala api listrik diantara kedua elektroda busi diberikan ke campuran udara-bahan bakar terkompresi sehingga sesaat kemudian campuran udara-bahan bakar ini terbakar. Akibatnya terjadi kenaikan temperatur dan tekanan yang drastis. Kedua katup pada posisi tertutup. Proses ini dianggap sebagai proses pemasukan panas (kalor) pada volume konstan.

4.    Proses 3 → 4 adalah langkah buang volume konstan
Kedua katup masih pada posisi tertutup. Gas pembakaran yang terjadi selanjutnya mampu mendorong piston untuk bergerak kembali dari TMA menuju TMB. Dengan bergeraknya piston menuju TMB, maka volume gas pembakaran di dalam silinder semakin bertambah, akibatnya temperatur dan tekanannya turun. Proses ekspansi ini dianggap berlangsung secara isentropik.

5.    Proses 1 → 0 adalah langkah buang tekanan konstan
piston bergerak kembali dari TMB menuju TMA. Gas pembakaran didesak keluar melalui katup buang (saluran buang) dikarenakan bergeraknya piston menuju TMA. Langkah ini dianggap sebagai langkah pembuangan gas pembakaran pada tekanan konstan. Sekian , semoga ini bermanfaat bagi sobat OZ.

Sunday, 7 August 2011

Sistem Kerja Stasioner

Hai sobat OZ, Sobat sudah tahu apa itu Stasioner ? disini saya akan menjelaskan sedikit tentang sistem kerja stasioner. Sistem stasioner akan mengalirkan bahan bakar selama mesim hidup dan piston gas masih tertutup atau terbuka sedikit. Bahan bakar yang mengalir dari ruang pelampung akan melalui pilot jet dan akan bercampur dengan udara yang datang dari lubang setelan angin atau udara. Pada keadaan ini, bahan bakar akan tercampur dengan udara dan bila campuran terlalu kaya, maka akan keluar melalui pilot outlet (saluran tempat bahan bakar mengalir keluar ke saluran utama).

Putaran stasioner dapat diatur dengan memutar sekrup penahan skep (throtle stop screw), sampai diperoleh putaran yang diinginkan. Alat yang digunakan untuk mengetahui putaran stasioner yaitu tachometer. Putaran stasioner standar Honda GL Pro adalah 1400±100 rpm.

Putaran menengah
Putaran menengah terjadi ketika katup gas membuka 1/8 – 3/4 pembukaan katup gas maksimum. Bensin keluar melalui lubang jarum skep, karena pada saat itu tekanan paling rendah terjadi pada venturi yang disebabkan oleh aliran udara di venturi paling cepat. Putaran menengah adalah 3000-5000 rpm.

Putaran tinggi

Sistem cepat akan mengalirkan bahan bakar selama mesin dalam keadaan hidup pada saat piston skep terbuka penuh. Bahan bakar atau bensin yang keluar melalui main jet akan bercampur dengan udara yang keluar melalui main air jet. Kemudian campuran tersebut akan mengalir melalui sela-sela antara needle jet (tempat jarum jet) dan jarum jet. Putaran tinggi adalah 5000-rpm paling atas. Semoga ini bermanfaat bagi sobat OZ.

Perbandingan Bahan Bakar Motor

Hai sobat OZ, kali ini saya akan membahas tentang perbandingan bahan bakar sepeda motor. Salah satu syarat agar tenaga yang dihasilkan pada motor bensin dapat dicapai dengan baik adalah campuran antara bahan bakar dan udara yang sesuai. Syarat inilah yang akan disediakan oleh karburator. Jadi fungsi utama dari karburator adalah menyuplai campuran bahan bakar dan udara yang sesuai dengan kebutuhan mesin. disini saya akan menjelaskan perbandingan bahan bakar pada karburator. Dapat di lihat di bawah adalah gambar karburator dan susunan isi karburator sebagai berikut


Campuran bahan bakar dan udara yang akan dikirim kedalam silinder harus dalam kondisi mudah terbakar, agar dapat menghasilkan efisiensi tenaga yang optimal. Pada dasarnya bensin merupakan zat cair yang sedikit sulit terbakar bila tidak diubah terlebih dahulu ke dalam bentuk kabut atau gas.

Perbandingan antara bahan bakar dengan udara harus sesuai dengan kondisi mesin. Perbandingan antara bahan bakar dan udara di dalam teorinya adalah 15 : 1, yaitu 15 bagian udara dicampur dengan 1 bagian bahan bakar dalam satuan berat. Pada kenyataannya, mesin menghendaki campuran antara bahan bakar dan udara dalam perbandingan yang berbeda-beda, tergantung dari : temperatur, beban, kecepatan mesin, dan kondisi-kondisi lainnya. Di bawah ini akan diberikan tabel tentang perbandingan campuran bahan bakar dengan udara sesuai dengan kondisi, temperatur, beban dan juga putaran mesin.


Pada saat udara ditiup melalui jet udara utama, maka tekanan yang ada di dalam jet lambat akan turun, sehingga cairan yang ada di dalam ruang pelampung akan terhisap kedalam jet lambat dan akan membentuk partikel-partikel kecil saat terdorong oleh udara. Semakin cepat aliran udara yang memotong jet lambat, maka akan semakin rendah pula tekanan yang ada di dalam pipa dan akan semakin banyak cairan yang terhisap kedalam jet lambat. Sekian semoga ini bermanfaat bagi sobat OZ,dan terimakasih telah membacanya.

Cara Kerja Busi


Busi berasal dari bahasa Belanda yaitu (bougie). Busi adalah suatu komponen yang terdapat pada mesin kendaraan dengan ujung elektroda pada ruang bakar. Busi ini akan menghasilkan bunga atau percikan api.  Percikan busi berupa percikan elektrik, percikan pada busiberasal dari elektroda yang dihubungkan dengan kabel ke koil pengapian (ignition coil) di luar busi, dan dengan ground pada bagian bawah busi, membentuk suatu celah percikan di dalam silinder. Hak paten busi diberikan secara terpisah kepada Nikola Tesla,Richard Simms, dan Robert Bosch. Karl Benz juga merupakan salah satu yang dianggap sebagai perancang busi. Berikut ini akan dijelaskan cara kerja busi.


Cara kerja Busi
Koil pengapian (ignition coil) menghasilkan arus listrik yang akan di teruskan ke  Busi. Tegangan listrik dari koil pengapian menghasilkan beda tegangan antara elektroda di bagian tengah busi dengan yang di bagian samping. Arus tidak dapat mengalir karena bensin dan udara yang ada di celah merupakan isolator, apabila semakin besar beda tegangan maka struktur gas di antara kedua elektroda tersebut berubah. Pada saat tegangan melebihi kekuatan dielektrik dari pada gas yang ada, gas tersebut mengalami proses ionisasi(menguap) dan yang awalnya bersifat insulator, berubah menjadi konduktor. Kemudian arus elektron dapat mengalir, dan suhu di celah percikan busi naik drastis, sampai 60.000 Kelvin. Suhu yang sangat tinggi ini membuat gas yang terionisasi untuk memuai dengan cepat, seperti ledakan kecil. Inilah percikan busi, yang pada prinsipnya mirip dengan petir mini. Terima kasih semoga ini bermanfaat ya.

 

Saturday, 6 August 2011

Komponen Motor (Sistem Pendingin)

Mesin kendaraan seperti mesin motor dan mesin mobil perlu  membutuhkan sistem pendingin karena didalam mesin terjadi gaya gesek yang dihasilkan dari gesekan piston, dalam putaran tinggi dan panas yang dihasilkan dari proses pembakaran. Piston tersebut mentransfer panas keseluruh komponen dalam mesin.
Sistem pendinginan dalam mesin kendaraan adalah suatu sistem yang berfungsi untuk menjaga temperatur mesin. 
Mesin bukan instrumen dengan efisiensi sempurna, panas hasil pembakaran tidak semuanya terkonversi menjadi energi, sebagian terbuang melalui saluran pembuangan dan sebagian terserap oleh material disekitar ruang bakar. Mesin dengan efisiensi tinggi memiliki kemampuan untuk konversi panas hasil pembakaran menjadi energi yang dirubah menjadi gerak mekanis, dan sebagian kecil panas yang terbuang. Mesin selalu dikembangkan untuk mencapai efisiensi tertinggi, tetapi juga mempertimbangkan faktor ekonomis, daya tahan, keselamatan serta ramah lingkungan.

Proses pembakaran yang berlangsung terus menerus dalam mesin mengakibatkan mesin dalam kondisi temperatur yang sangat tinggi. Temperatur yang sangat rendah juga tidak terlalu menguntungkan dalam proses kerja mesin. Sistem pendinginan digunakan agar temperatur mesin terjaga pada batas temperatur kerja yang ideal.

Prinsip pendinginan adalah melepaskan panas mesin ke udara, tipe langsung dilepaskan ke udara disebut pendinginan udara (air cooling), tipe menggunakan fluida sebagai perantara disebut coolant.
Radiator adalah bagian dari sebuah sistem pendinginan mesin.komponen komponen radiator adalah sebagai berikut :

Sistem pendinginan mesin terdiri dari beberapa part yaitu :

1. Radiator
Part yang terlihat mempunyai kisi-kisi atau celah-celah kecil yang tersusun rapi. Dan biasanya diletakkan di depan mesin.

2. Thermo Sensor
Suatu piranti yang membaca suhu fluida yang keluar dari silinder head atau mesin dan akan masuk ke radiator. Penempatan ini dimaksudkan agar suhu yang dibaca merupakan suhu panas yang terjadi di silinder head.

3. Thermo switch
Suatu piranti saklar yang menyambungkan aliran arus baterei ke kipas radiator. Sebagaimana kita tahu di atas bahwa kipas radiator hanya bekerja saat suhu mesin dianggap panas, yaitu saat suhu radiator diatas 100­­C. Nah termoswitch ini yang mengontrol kapan kipas harus bekerja.

4. Thermostat
Suatu piranti yang mengatur debit aliran cairan radiator antara mesin masih dingin dan panas. Termostat ini berbentuk seperti katup, dimana saat suhu mesin dingin, katup ini terbuka sedikit sehingga cairan radiator yang bersirkulasi sedikit sehingga panas yang ditransfer memang masih sedikit. Namun, saat mesin sudah panas, menghasilkan panas besar, maka termostat akan membuka penuh, sehingga debit aliran maksimal dan proses penyerapan panas pun bisa maksimal dan menjaga temperatur tetap terjaga.

5. Reservoir tank
Suatu tempat penampungan cairan radiator cadangan dan overflow dari radiator.

6. Kipas radiator
Kipas ini berfungsi membantu memaksimalkan proses pendinginan radiator. Walaupun radiator sudah terbuat dari bahan aluminium yang terbukti baik dalam penyerapan dan pelepasan panas, namun pada suhu tertentu yaitu diatas 80 derajad celcius, sangat memerlukan bantuan pendingin yaitu kipas ini, sehingga temperatur mesin dapat di jaga agar tetap  konstan.

7. Tutup radiator
Tutup ini memiliki pegas klep yang berfungsi saat dingin, membuka masuk sehingga cairan dari tangki cadangan bisa menambah volume yang bersirkulasi di radiator. Namun saat panas, tutup ini akan membuka klep ke arah keluar untuk mengalirkan cairan yang balik ke tangki cadangan. Sekian dan terima kasih,semoga bermanfaat bagi sobat OZ.