Sunday 5 May 2013

Filter Oli


Fungsi filter oli adalah menyaring kotoran (gram-gram) yang ikut terbawa dalam sirkulasi oli (ingat : salah satu fungsi oli adalah sebagai pembersih).

• Di antara dua permukaan yang saling menggeser selalu terjadi gesekan walaupun permukaan tadi dilapisi dengan pelumas. Gesekan ini menyebabkan berjalannya keausan yang perlahan-lahan pada permukaan tersebut. Ukuran partikel-partikel logam sebagai akibat dari gesekan ini sedemikian akan terlepas dari kedua permukaan ini, adalah cukup kecil untuk diserap sebagai suspensi dalam sistem pelumasan yang bersirkulasi. Partikel-partikel logam yang mengalami keausan dan bersirkulasi di dalam sistem adalah besi, tembaga, alumunium, kromium, timah, timah hitam, silikon, sodium, nikel, perak, molybdenum, magnesium, bronze, kalsium, barium, zink, dan fosfor.

• Jangan sekali-kali mencoba menggunakan filter non-genuine ! Nilai unit Anda sangat jauh lebih besar dari nilai filter yang ingin Anda coba. Hal ini bisa berakibat sangat fatal, karena pori-pori filter non-genuine biasanya lebih lebar. Sehingga masa interval penggantian dengan sendirinya lebih panjang, bandingkan dengan filter genuine yang harus diganti untuk setiap pemakaian 250 jam. Padahal tujuan memasang filter adalah menyaring partikel-partikel logam yang ikut bersirkulasi, apalah jadinya jika semua partikel ini bebas bersirkulasi dalam sistem. Partikel ini akan bekerja dengan menggerus permukaan dari komponen yang dilalui oleh oli. Sehingga keausan komponen seperti piston con-rod, crank-shaft, dan cylinder blockakan menjadi semakin cepat, dari sini Anda bisa memperkirakan berapa biaya yang harus Anda keluarkan.

• Fungsi utama filter bahan bakar adalah menyaring semua kotoran yang tercampur di dalam bahan bakar, dalam hal ini adalah solar. Kotoran ini jika tidak dibersihkan akan menyumbat lubang injection nozzle sehingga pengabutan di ruang bakar akan terganggu.

• Engine diesel yang digunakan dewasa ini dirancang dengan menggunakan perhitungan teknis yang sangat rumit, di mana bagian dalamnya dibuat dengan presisi tinggi. Di lain pihak kualitas solar adalah tidak sama di setiap tempat serta pada umumnyamaintenance untuk solar juga kurang diperhatikan. Partikel-partikel yang terkandung dalam solar harus dibersihkan, untuk itu dipasang filter bahan bakar yang akan menyaring partikel-partikel sehingga diharapkan solar yang disemprotkan dari injection pump bebas dari partikel. Partikel-partikel ini jika tidak tersaring akan menyumbat lubang injection nozzle yang sangat kecil, akibatnya injection nozzleakan jammed.

• Penggantian filter bahan bakar harus dilakukan sesuai denganperiodic service
   yang ditetapkan. Jangan Anda menunda interval penggantian filter ini, karena akan berakibat, tersumbatnya aliran bahan bakar. Jika ini terjadi maka bahan bakar akan lewat melalui internal by passsehingga tidak sempat melalui filter.


Tentang Filter Bahan Bakar Non-Genuine

• Seperti diketahui suatu filter dapat dikatakan memenuhi kualitas standar diantaranya adalah ukuran pori-pori kertas filter dankemampuan filter menahan tekanan-tekanan fluida yangdisaringnya. Sebenarnya seberapa besar ukuran pori-pori kertas yang ditentukan untuk menyaring partikel yang ikut terbawa pada bahan bakar . Nilai standar ini sudah ditetapkan sesuai spesifikasi dari principal/pabrik, jika standar ini tidak diikuti (karena Anda mencoba menggunakan filter non-genuine misalnya), akan berakibat fatal pada unit Anda.

•  Ukuran pori-pori yang lebih besar akan menyebabkan partikel yang seharusnya tersaring jadi ikut terbawa sampai ke fuel injection pump, akibatnya terjadi kerusakan di sistem fuel injection pump. Kemampuan pegas filter yang berfungsi untuk membuat internal by pass terlalu lemah akan menyebabkan terbukanya internal by passpada tekanan yang lebih rendah dari tingkat tekanan standarnya. Akibatnya sama bahan bakar tersebut seperti tidak disaring.

Genuine (lebih rapat) Non-genuine (lebih renggang)

Luas permukaan filter yang lebih kecil pada filter non-genuine sangat mempengaruhi kemampuan saring dari filter tersebut, diantaranya adalah usia layak pakai dari filter tersebut lebih pendek.

Akibatnya .

• Terjadi kerusakan pada sistem Fuel Injection Pump (FIP)Nozzlemacet.

Data test yang diperlukan (refer to KES 707.8)

a. flow resistance
    Untuk mengetahui tekanan yang hilang (pressure loss) antara tekanan aliran oil/fuel sebelum dan sesudah melewati filter.

b. filtering efficiency
    Untuk mengetahui persentase partikel yang tersaring oleh filter.

c. bursting strength
    Untuk mengetahui kekuatan media penyaring atas pressure yang diterima.

d. dust holding
    Untuk mengetahui kemampuan media menahan kotoran.

e. impulse
    Untuk mengetahui ketahanan filter secara keseluruhan baik media maupun casing.

f. vibration test
    Untuk mengetahui ketahanan filter (kebocoran pada setiap bagian filter, ketahanan drain bolt) dalam kaitannya bila dipasang/diaplikasikan pada engine dalam kurun waktu tertentu.

g. relieve valve test
    Untuk mengetahui pada tekanan berapa relieve valve bekerja.




Filter Wet Type/Element

masuk dari samping, keluar lewat tengah.

Data test (refer to KES 06.705.8)

a. flow resistance
    Untuk mengetahui tekanan yang hilang (pressure loss) antara tekanan aliran oil/fuel sebelum dan sesudah melewati filter.

b. filtering efficiency
    Untuk mengetahui persentase partikel yang tersaring oleh filter.

c. foaming test
    Untuk mengetahui ada tidaknya kebocoran pada media atau sambungan media pada seat cover.

d. high temperature
    Untuk mengetahui ketahanan filter pada suhu tinggi

e. strength test
    Untuk menguji ketahanan/kekuatan filter baik media maupun lem

No comments:

Post a Comment