Sunday 5 May 2013

Teknologi Engine Pada Komatsu


Teknologi Diesel Engine saat ini sudah berkembang dengan sangat maju, beberapa keunggulan yang dimilki oleh diesel engine yang diterapkan pada Teknologi engine Komatsu akan kita bahas pada postingan kali ini.

Keunggulan pada Diesel engines yang membanggakan saat ini adalah diantaranya dapat menurunkan emisi gas buang CO2 yang  merupakan faktor pencetus pemanasan global (global warming). Akan tetapi, diesel engines menghasilkan nitrogen oxides (NOx) dan material padat atau particulate matter (PM), dan dianggap berhubungan dalam memberikan pengaruh buruk pada atmosphere yang dibutuhkan untuk pernapasan manusia, pengembangan dari diesel engines yang “bersih” secara dramatis harus dapat menurunkan zat kimia tersebut.

NOx dihasilkan pada saat pembakaran dengan temperature yang tinggi, sementara itu PM cenderung dihasilkan ketika mencoba untuk menurunkan NOx. Ini membuat penurunan kedua unsur kimia tersebut , juga peningkatan fuel efficiency, menjadi sebuah tantangan technological yang besar sekali.

Seperti yang terlihat pada halaman 16, Tier III regulations untuk off road engines akan terpenuhi mulai 2006 dalam negara seperti United States (Tier III) dan Europe (Stage IIIA). U.S. Environmental Protection Agency (EPA) merencanakan untuk mengimplementasikan peraturan Tier III mulai tahun 2006 dengan target penurunan 40% untuk NOx dibandingkan dengan peraturan Tier II sebelumnya. Ada tekanan yang sangat besar pada penurunan emisi dari off-road diesel engine untuk construction equipment, terutama sekali untuk penggunaan engines pada operasi heavy-duty (high-revolution, high-load), yang mana ini adalah faktor penopang bertambahnya target pengembangan secara teknologi pada construction equipment.
Dibangun dengan pengalaman lebih dari 70 tahun dalam pengembangan off-road engine untuk construction dan mining equipment, Komatsu mampu untuk mendesain engine berkualitas tinggi supaya fungsi machine menjadi optimal dengan pengaruh kekayaan teknologi yang dimiliki dan keahlian sebagai pabrik pembuat alat berat.

Batas waktu untuk mengimplementasikan peraturan ini dimulai sejak tahun 2006, Komatsu akan secara berangsur-angsur merilis sebuah engine baru Tier III (Stage IIIA)-dari produksi engine dari tahun 2005 kombinasi penurunan NOx dan emisi PM dengan peningkatan fuel efficiency. Ada beberapa fitur terkemuka pada engine ini diantaranya adalah sebagai berikuit.

1. Heavy-Duty High-Pressure Common Rail (HPCR) Fuel Injection System

Komatsu menyatukan sebuah heavy-duty High-Pressure Common Rail (HPCR) fuel injection system dalam desain Tier (Stage) II diesel engines untuk mendapatkan kedua penurunan NOx dan PM dan fuel efficiency yang lebih baik.  Engine yang baru saja dikembangkan peningkatannya akan dapat dilihat lebih jauh didalam kemampuan heavy-duty HPCR dengan aplikasi yang lebih luas.

Fitur Specific dari heavy-duty HPCR fuel system adalah kemampuannya untuk menyemprotkan fuel yang terkumpul didalam common rail dengan tekanan yang sangat tinggi  kedalam ruang bakar, sehingga fuel yang disemprotkan atomnya terurai dengan sempurna dan pembakaran menjadi optimal, efisiensi fuel menjadi lebih baik, emisi gas buang menjadi rendah dan unjuk kerjanya lebih tinggi. Fitur lainnya adalah flexibilitas untuk pengaturan volume fuel yang disemprotkan, tekanan injeksi dan pengaturan waktu penyemprotan (timing) yang presisi oleh kontrol electronic. Hasilnya saat mendekati pembakaran penuh, kontribusi emisi PM menjadi berkurang dan secara dramatis meningkatkan fuel efficiency.
Heavy-duty HPCR fuel system juga mengurangi engine noise oleh adanya pembagian injection dalam proses yang  multi-staged injection dan memungkinkan torsi akhir yang bervariasi high low sesuai kebutuhan dengan kontrol fuel yang presisi dan fleksibel, juga kemampuan tekanan injeksi fuel yang tinggi tanpa dipengaruhi oleh engine speed.

Komatsu adalah satu diantara pabrik construction equipment yang menerapkan teknologi HPCR technology untuk Tier (Stage) II engines. Aplikasinya yang luas untuk trucks dan automobiles sejak 1995, khususnya di Europe, HPCR adalah hampir menjadi standar global untuk trucks dan automobiles. Untuk Tier III (Stage IIIA) engines, fuel system sudah di upgrad dengan fuel Heavy-Duty HPCR yang tekanan injeksinya bisa sampai 1,800 bars bandingkan dengan tekanan 1,400 bars untuk Tier (Stage) II engines. Sebagai tambahan, supply pumps dibuat lebih tahan lama, injectors dan systems yang bekerja dapat tahan terhadap segala kondisi. Komatsu heavy-duty HPCR fuel system kemungkinan akan menjadi standar global untuk unit off-road heavy-duty pada masa yang akan datang.

No comments:

Post a Comment