5 Mitologi Mengenai Matahari

Masih ingatkah ada dengan lagu Kasih Ibu, dalam laga tersebut terdapat kalimat, “…hanya memberi tak harap kembali bagai sang surya menyinari dunia.” Merupakan sebuah penghormatan kepada sosok ibu yang disimbolkan matahari dengan segala manfaatnya dalam kehidupan manusia. Dalam Mitologi yang terdapat dan dimiliki oleh berbagai bangsa di dunia, matahari memiliki peranan yang sangat penting di dalam kehidupan keseharian. Berbagai makna simbolis dimilikinya, seperti yang terdapat dalam daftar berikut ini.

1. Surya

Berdasarkan mitologi Hindu Kuno, Surya dikenal sebagai dewa matahari, yang mewakili kebijaksanaan yang dapat dirasakan dan dilihat secara langsung dalam kehidupan sehari-hari. Digammbarkan sebagai sosok manusia berwarna merah, memiliki tiga mata dan 2 pasang lengan, sosok dewa yang mengendarai kereta dengan ditarik oleh tujuh ekor kuda atau satu kuda dengan tujuh kepala. Surya dipercaya juga mampu menyembuhkan mereka yang sakit, ia pun memiliki sebuah kuil dan hari perayaan sebagai sebuah penghormatan, di seluruh India. Ia dipercaya juga sebagai sumber keberuntungan, maka tidak heran banyak toko di India yang memiliki simbol matahari.

Dewa Surya (Sumber:img.timeinc)

2. Dewa Matahari Bangsa Skandinavia (Norse)

Dalam mitologi Bangsa Norse, matahari dianggap sebagai dewa, memiliki nama Freyr. Ia adalah yang menguasai perdamaian, kesuburan, hujan, dan cahaya. Ia digambarkan sebagai sosok laki-laki yang tangguh. Sebuah legenda menyebutkan bahwa Freyr mengendarai seekora babi hutan bernama Gullinbursti, yang mampu mengarungi angkasa dan samudera. Dan seandainya ia merasa bosan, ia akan berlayar dengan sebuah perahu, Skibobloanir, perahu yang terindah di Skandinavia. Dan ketika tidak digunakan, perahu itu akan dilipat dan disimpan di sakunya.

Dewa Freyr (Sumber:.marketplaceadviso)

3. Dewa Ra

Sebuah nama yang sangat terkenal dalam mitologi Mesir kuno, Dewa Ra atau Re, adalah sebuah penggambaran dan perwakilan dari matahari. Kegagahan dan kekuasaannya disematkan pula kepada penguasa Mesir kuno saat itu. Dewa Ra adalah mahadewa yang mengendalikan seluruh kehidupan, dia juga yang memilih dewa-dewa lain sebagai pembantunya. Ia dikisahkan lebih menyukai berkendaraan dengan menggunakan Kapal laut dibandingkan menggunakan kereta kuda, dan mengendarainya di atas cakrawala dunia atas dan dunia bawah.

Dewa Ra (Sumber:img.timeinc)

4. Apollo

Dalam sebuah legenda, mitologi Yunani kuno, Apollo adalah dewa, putra dari Zeus, penguasa pegunungan Olympus. Ia dikisahkan mengendarai sebuah kereta  yang ditarik oleh kuda “api” mengarungi angkasa setiap harinya untuk menerangi dunia. Apollo tidak saja digambarkan sebagai matahari, melainkan bidang kehidupan lain seperti musik, logika dan nalar

Dewa Apollo (Sumber:apolloscabinet)

5. Lugus

Dalam Mitologi Bangsa Celtic ia dikenal dengan nama Lugus, ataupun Lugh dalam kehidupan bangsa Irlandia dulu. Ia adalah sosok dewa matahari, bijaksana, pintar, dan penolong. Dialah yang membantu suku-suku bangsa Irlandia kuno mengalahkan para raksasa jahat, dikenal dengan sebutan Bangsa Formonia, dan salah satu yang terkuat bernama Balor. Ia adalah raksasa penguasa dunia bawah, yang juga kakek dari Lugus. Kekuatan besar berasal dari mata tunggal yang dimilikinya, dan saat bertempur melawan Lugus mata tunggalnya itu rusak dan bahkan menembus keluar dari kepala bagian belakang akibat terjangan batu yang diluncurkan dari ketapel.(**)

Dewa Lugus (Sumber:i57.photobucket.)

sumber : Uniknya.com