KEPALA
IDEAL: • Bentuk kepala lonjong hingga segitiga dengan hidung "romawi" atau mancung. • Kepala domba Barbados jantan terlihat gagah dan kepala domba Barbados betina terlihat anggun. • Mulut lebar dan kuat dengan bibir rapat.Gigi seri menyentuh gusi.
DITERIMA: Kepala domba Barbados betina mungkin terlihat kurang anggun tapi masih jelas berbeda dengan kepala domba Barbados jantan.
DITOLAK: Mulut lebih sempit dari ideal.
TIDAK SESUAI STANDAR: Rahang atas atau rahang bawah monyong.
TELINGA
IDEAL: • Telinga tegak menghadap ke samping dan saat waspada telinganya tegak dan sejajar dengan tanah. • Panjang telinga sekitar setengah lebar kepala di titik terlebar kepala. • Sedikit perbedaan ukuran telinga dapat diterima.
DITERIMA: Telinga menghadap ke depan atau telinga tidak sejajar dengan tanah.
DITOLAK: Telinga lemas pada domba Barbados dewasa atau telinganya separuh ukuran telinga normal atau lebih kecil lagi (telinga “elf”)
MATA
IDEAL:
TIDAK SESUAI STANDAR: Kelopak mata terlipat (inverted eyelid) atau matanya buta.
KETIADAAN TANDUK
IDEAL: Domba Barbados jantan maupun betina tidak bertanduk dan tidak memperlihatkan pertumbuhan lempeng tanduk.
DITERIMA: Tanduk semu longgar atau tanduk semu menempel ke lempeng tanduk domba Barbados jantan dengan panjang tidak lebih dari 3/4 inci pada domba Barbados jantan dewasa.
DITOLAK: Tanduk semu longgar atau tanduk semua menempel ke lempeng tanduk domba Barbados jantan dengan panjang 3/4 sampai 1 1/2 inci pada domba Barbados jantan dewasa.
TIDAK SESUAI STANDAR: Domba Barbados betina bertanduk atau bertanduk semu; domba Barbados jantan bertanduk atau bertanduk semua dengan panjang lebih dari 1 1/2 inci.
LEHER
IDEAL: Leher domba Barbados kuat dan berotot, jelas, dan tanpa lipatan kulit.
DITERIMA: Kadang-kadang terdapat gelambir pada leher.
DITOLAK: Leher tipis dan kurus.
BADAN BAGIAN DEPAN
IDEAL:
DITOLAK:
BADAN BAGIAN BELAKANG
IDEAL:
DITOLAK: Kaki belakang dengan kedua lutut melengkung keluar; kaki belakang berlutut sabit; dan kaki belakang terlalu lurus.
TIDAK SESUAI STANDAR: Penyimpangan jelas dari ciri ideal, termasuk namun tidak terbatas pada penyimpangan yang mengurangi kemampuan domba Barbados berjalan dengan normal.
KAKI
IDEAL: Domba Barbados berkuku belah, hitam, dan bersih dengan permukaan halus mengkilap.
DITOLAK: Kuku putih atau kuku dengan bercak putih di permukaannya;
TIDAK SESUAI STANDAR: Penyimpangan yang jelas dari ciri ideal, termasuk namun tidak terbatas pada penyimpangan yang mengurangi kemampuan domba untuk berjalan normal secara normal.
Penerjemah Inggris-Indonesia
Hipyan Nopri
Sumber:
http://www.blackbellysheep.org/about-the-sheep/barbados-blackbelly/
Bersambung
IDEAL: • Bentuk kepala lonjong hingga segitiga dengan hidung "romawi" atau mancung. • Kepala domba Barbados jantan terlihat gagah dan kepala domba Barbados betina terlihat anggun. • Mulut lebar dan kuat dengan bibir rapat.Gigi seri menyentuh gusi.
DITERIMA: Kepala domba Barbados betina mungkin terlihat kurang anggun tapi masih jelas berbeda dengan kepala domba Barbados jantan.
DITOLAK: Mulut lebih sempit dari ideal.
TIDAK SESUAI STANDAR: Rahang atas atau rahang bawah monyong.
TELINGA
IDEAL: • Telinga tegak menghadap ke samping dan saat waspada telinganya tegak dan sejajar dengan tanah. • Panjang telinga sekitar setengah lebar kepala di titik terlebar kepala. • Sedikit perbedaan ukuran telinga dapat diterima.
DITERIMA: Telinga menghadap ke depan atau telinga tidak sejajar dengan tanah.
DITOLAK: Telinga lemas pada domba Barbados dewasa atau telinganya separuh ukuran telinga normal atau lebih kecil lagi (telinga “elf”)
MATA
IDEAL:
- Mata domba Barbados berbentuk seperti kacang almond atau lonjong berujung lancip.
- Bola mata domba Barbados berwarna coklat atau coklat keemasan.
TIDAK SESUAI STANDAR: Kelopak mata terlipat (inverted eyelid) atau matanya buta.
KETIADAAN TANDUK
IDEAL: Domba Barbados jantan maupun betina tidak bertanduk dan tidak memperlihatkan pertumbuhan lempeng tanduk.
DITERIMA: Tanduk semu longgar atau tanduk semu menempel ke lempeng tanduk domba Barbados jantan dengan panjang tidak lebih dari 3/4 inci pada domba Barbados jantan dewasa.
DITOLAK: Tanduk semu longgar atau tanduk semua menempel ke lempeng tanduk domba Barbados jantan dengan panjang 3/4 sampai 1 1/2 inci pada domba Barbados jantan dewasa.
TIDAK SESUAI STANDAR: Domba Barbados betina bertanduk atau bertanduk semu; domba Barbados jantan bertanduk atau bertanduk semua dengan panjang lebih dari 1 1/2 inci.
LEHER
IDEAL: Leher domba Barbados kuat dan berotot, jelas, dan tanpa lipatan kulit.
DITERIMA: Kadang-kadang terdapat gelambir pada leher.
DITOLAK: Leher tipis dan kurus.
BADAN BAGIAN DEPAN
IDEAL:
- Paha depan dan pundak berotot tebal.
- Kedua kaki depan terlihat lurus jika dilihat dari depan dan samping.
- Pasterna kuat dan lentur.
DITOLAK:
- Pundak lemah dan kurus sehingga tulangnya menonjol.
- Pasterna lemah, kaki berkuku merpati atau berkuku menghadap ke dalam, dan lutut beradu, lutut melengkung ke belakang, atau lutut melengkung ke depan.
BADAN BAGIAN BELAKANG
IDEAL:
- Badan bagian belakang berotot dengan panggul panjang dan melereng bertahap.
- Kedua kaki belakang jika dilihat dari belakang terlihat lurus.
- Dari samping terlihat garis vertikal yang turun dari bagian belakang bokong sampai ujung sendi tarsus atau lutut belakang dan bagian belakang pergelangan kaki dan menyentuh tanah 1 hingga 2 inci di belakang tumit.
DITOLAK: Kaki belakang dengan kedua lutut melengkung keluar; kaki belakang berlutut sabit; dan kaki belakang terlalu lurus.
TIDAK SESUAI STANDAR: Penyimpangan jelas dari ciri ideal, termasuk namun tidak terbatas pada penyimpangan yang mengurangi kemampuan domba Barbados berjalan dengan normal.
KAKI
IDEAL: Domba Barbados berkuku belah, hitam, dan bersih dengan permukaan halus mengkilap.
DITOLAK: Kuku putih atau kuku dengan bercak putih di permukaannya;
TIDAK SESUAI STANDAR: Penyimpangan yang jelas dari ciri ideal, termasuk namun tidak terbatas pada penyimpangan yang mengurangi kemampuan domba untuk berjalan normal secara normal.
Penerjemah Inggris-Indonesia
Hipyan Nopri
Sumber:
http://www.blackbellysheep.org/about-the-sheep/barbados-blackbelly/
Bersambung
No comments:
Post a Comment