Jajang Nurjaman © Huyugo Simbolon
Hari ini, merupakan tenggat yang ditentukan badan sepak bola dunia, FIFA agar PSSI menyelesaikan kisruh sepak bola di tanah air. Apabila PSSI belum menemukan solusi, kemungkinan FIFA akan menjatuhkan sanksi kepada Indonesia. Jika hal ini terjadi, menurut pelatih Persib, Jajang Nurjaman sederet kerugian akan menanti Indonesia. Salah satunya generasi pemain muda.
“Kerugian yang paling terasa adalah pemain muda. Tahun ini ada pemain binaan kelompok umur, kalo di sanksi lebih dari satu tahun rugi bagi masa depan mereka,” kata pelatih Persib Jajang Nurjaman, Senin (10/12).
Menurut mantan pemain Persib era 80-an ini, selain kerugian pemain muda, bukan tak mungkin kompetisi yang bermuara pada pembentukan pemain timnas Indonesia juga akan terbengkalai.
Ia menilai, jika sanksi akan dijatuhkan, kompetisi akan tetap berjalan. Hanya saja tetap dalam hukuman. “Sebenarnya kalau untuk hiburan bagi masyarakat saja, bisa saja jalan terus. Tapi akan jadi hiburan yang mahal. Nasib pemain asing yang tidak bisa main juga akan mencoreng sepak bola kita,” jelasnya.
FIFA sendiri dalam suratnya tertanggal 26 November yang ditandatangani Sekjen Jerome Valcke memberi tenggat waktu kepada Indonesia hingga 10 Desember atau hari ini untuk menyelesaikan berbagai masalah itu. Namun, jika tak menemukan kata sepakat, kemungkinan Federasi Sepak Bola Dunia itu akan mengeluarkan sanksi yang akan diputuskan saat menggelar rapat Exco FIFA di Tokyo, 14 Desember mendatang. (hug/mac)
“Kerugian yang paling terasa adalah pemain muda. Tahun ini ada pemain binaan kelompok umur, kalo di sanksi lebih dari satu tahun rugi bagi masa depan mereka,” kata pelatih Persib Jajang Nurjaman, Senin (10/12).
Menurut mantan pemain Persib era 80-an ini, selain kerugian pemain muda, bukan tak mungkin kompetisi yang bermuara pada pembentukan pemain timnas Indonesia juga akan terbengkalai.
Ia menilai, jika sanksi akan dijatuhkan, kompetisi akan tetap berjalan. Hanya saja tetap dalam hukuman. “Sebenarnya kalau untuk hiburan bagi masyarakat saja, bisa saja jalan terus. Tapi akan jadi hiburan yang mahal. Nasib pemain asing yang tidak bisa main juga akan mencoreng sepak bola kita,” jelasnya.
FIFA sendiri dalam suratnya tertanggal 26 November yang ditandatangani Sekjen Jerome Valcke memberi tenggat waktu kepada Indonesia hingga 10 Desember atau hari ini untuk menyelesaikan berbagai masalah itu. Namun, jika tak menemukan kata sepakat, kemungkinan Federasi Sepak Bola Dunia itu akan mengeluarkan sanksi yang akan diputuskan saat menggelar rapat Exco FIFA di Tokyo, 14 Desember mendatang. (hug/mac)
sumber : bola.net
No comments:
Post a Comment