Sunday, 5 May 2013

Filter Udara


Pengertian & Fungsi

Filter adalah spare parts yang penting, berfungsi sebagai penyaring kotoran, debu, dan partikel lainnya yang masuk dalam aliran sistem. Sistem yang ada adalah sistem pelumasan, sistem pembakaran (pada engine), sistem hidrolik.

Jenis Filter

1. Filter for air
    - filter udara

2. Filter for liquid (fuel, oil) - filter cairan (bahan bakar, oli)
    - Spin on model / Cartridge
    - Element


Air Filter / Filter Udara

• Fungsi utama filter udara adalah menyaring udara yang akan masuk ke ruang bakar (digunakan untuk proses pembakaran).

• Udara mengandung banyak partikel, jika tidak dibersihkan akanmengakibatkan kerusakan yang serius pada komponen engine, seperti pada rotor turbo charge (untuk tipe engine yang menggunakan turbo charge) ataupun pada piston.

• Diesel engine sangat bergantung sekali dengan suplai udara bersih, karena campuran udara dan bahan bakar langsung dicampur di ruang pembakaran tidak seperti gasoline engine yang udara dan bahan bakar dicampur di karburator. Karenanya diperlukan filter udara yang selalu bersih untuk menunjang beroperasinya kerja mesin secara optimal.

Apa akibat yang terjadi jika partikel tersebut masuk ke dalam ruang pembakaran ?

• Permukaan kontak valve pada cylinder head akan meleleh, bopeng ataupun  retak.

• Permukaan bagian bawah (valve head) pada cylinder head akan membentuk cekungan.

• Stem valve mengalami keausan yang tidak normal, yaitu keausan yang berbentuk lingkaran - lingkaran maupun keausan bertingkat yang nampak dari permukaan luar.

• Merusak lapisan stand by oli pada dinding cylinder linerakibatnya akan timbul gesekan sepanjang dinding cylinder liner. Gesekan ini akan membentuk goresan dan gerusan sepanjang piston ring dan dinding cylinder liner.

• Filter udara yang ditunda penggantiannya akan mengakibatkantertutupnya lapisan pori-pori dari filter. Lapisan pori-pori yang tertutup akan menyebabkan filter udara menjadi buntu.

Kerusakan Filter Udara

• Filter udara telah dirancang untuk menyaring kotoran dengan ukuran tertentu sehingga memang harus secara periodik harus diganti karena pori-pori kertas filter akan semakin banyak yang tersumbat seiring dengan umur filter udara tersebut.

• Filter udara non-genuine yang tampak lebih awet karena interval penggantian yang relatif lama, sebetulnya lebih membahayakan karena jenis kertas yang digunakan relatif lebih lebar pori-porinya. Akibatnya partikel yang seharusnya disaring malah ikut terbawa.

• Filter udara terdiri dari 2 bagian yaitu bagian dalam (inner) dan bagian luar (outer). Bagian dalam dari filter (inner) tidak boleh dibersihkan sedangkan bagian luar (outer) dapat dibersihkansecara periodik (setiap interval 250 hm, dengan maksimal 6 kali pembersihan dan setelah itu ganti baru).

• Lingkungan kerja unit sangat mempengaruhi cepat atau lambat tersumbatnya pori pori yang ada pada filter udara. Untuk unit yang beroperasi di daerah berdebu tentunya perlu lebih seringmembersihkan filter udara ini.

1.    Jenis Air Filter dibagi berdasarkan type aliran :

a. udara masuk dari samping, keluar lewat tengah.
b. udara masuk dari tengah, keluar lewat samping.

2.    Jenis Air Filter dibagi berdasarkan series-nya :

a. Single stage
    digunakan untuk daerah dengan kondisi debu ringan, alat yangmemakai relatif kecil (truck, genset).

b. 2 stage
    Terdiri atas primary dan safety filter, digunakan pada daerahdengan kondisi debu sedang sampai berat.

c. Heavy duty 2 stage
   digunakan pada daerah yang sangat berdebu. Pada filter jenis ini, sebelum udara masuk dan disaring oleh filter, terlebih dahulu mengalir melalui pre-cleaner.
Quality Filter

Hal terpenting yang harus dipunyai oleh filter udara adalah harusmampu menjaga engine dari kotoran debu yang dapat masuk. Selain itu, hal yang juga penting adalah ‘service life’, yaitu kemampuan filter (dlm hal ini paper) untuk menahan debu dalam batas waktu tertentu.

Data test yang diperlukan (refer to KES.701.41)

a. ventilation resistance (restriction)
    Untuk mengetahui selisih pressure udara antara udara luar (sebelum disaring) dan udara yang masuk (setelah disaring).

b. purifier efficiency
    Untuk mengetahui persentase debu yang tersaring oleh filter.

c. dust holding
    Untuk mengetahui kemampuan filter menahan debu yang masuk (dalam gram)

d. Leakage
    Untuk mengetahui ada tidaknya kebocoran pada sisi bawah dan seal permukaan filter.

e. breakage & crush
    Untuk mengetahui ada tidaknya kerusakan fisik pada filter.

f. separation efficiency (untuk air filter dgn sirip)
   Untuk mengetahuii efek fin (sirip) dalam memisah debu kasar dgn debu halus.

g. maintenance test
    Untuk mengetahui ketahanan gasket & paper (dalam kaitannya bila filter dilepas dan dipasang berulang kali)

No comments:

Post a Comment