Pengertian Las
Pengertian pengelasan menurut DIN (Deutsche Industrie Normen) adalah ikatan metalurgi pada sambungan logam atau logam paduan yang dilaksanakan dalam keadaan lumer atau cair. Dengan kata lain, las adalah sambungan setempat dari beberapa batang logam dengan menggunakan energi panas. Dalam proses penyambungan ini adakalanya disertai dengan tekanan dan material tambahan (filler material).
Kelebihan Dan Kekurangan Pengelasan
a. Adapun kelebihan-kelebihan pengelasan adalah:
1) Effisiensi sambungan yang baik dapat digunakan pada temperatur tinggi dan tidak ada batas ketebalan logam induk.
2) Geometri sambungan yang lebih sederhana dengan kekedapan udara, air dan minyak yang sempurna.
3) Fasilitas produksi lebih murah, meningkatkan nilai ekonomis, produktivitas, berat yang lebih ringan dan batas mulur ( yield) yang lebih baik.
b. Sedangkan Kekurangan-kekurangan pengelasan yaitu:
1) Kualitas logam las berbeda dengan logam induk, dan kualitas dari logam induk pada daerah yang tidak terpengaruh panas ke bagian logam las berubah secara kontinyu.
2) Terjadinya distorsi dan perubahan bentuk (deformasi) oleh pemanasan dan pendinginan cepat.
3) Tegangan sisa termal dari pengelasan dapat menyebabkan kerusakan atau retak pada bagian las.
4) Kerentanan terhadap retak rapuh dari sambungan las lebih besar dibandingkan dengan sambungan keling yang disebabkan metode konstruksi.
5) Kerusakan bagian dalam sambungan las sukar dideteksi, jadi kualitas sambungan las tergaantung pada ketrampilan (skill) yang melakukan.
Pengertian pengelasan menurut DIN (Deutsche Industrie Normen) adalah ikatan metalurgi pada sambungan logam atau logam paduan yang dilaksanakan dalam keadaan lumer atau cair. Dengan kata lain, las adalah sambungan setempat dari beberapa batang logam dengan menggunakan energi panas. Dalam proses penyambungan ini adakalanya disertai dengan tekanan dan material tambahan (filler material).
Kelebihan Dan Kekurangan Pengelasan
a. Adapun kelebihan-kelebihan pengelasan adalah:
1) Effisiensi sambungan yang baik dapat digunakan pada temperatur tinggi dan tidak ada batas ketebalan logam induk.
2) Geometri sambungan yang lebih sederhana dengan kekedapan udara, air dan minyak yang sempurna.
3) Fasilitas produksi lebih murah, meningkatkan nilai ekonomis, produktivitas, berat yang lebih ringan dan batas mulur ( yield) yang lebih baik.
b. Sedangkan Kekurangan-kekurangan pengelasan yaitu:
1) Kualitas logam las berbeda dengan logam induk, dan kualitas dari logam induk pada daerah yang tidak terpengaruh panas ke bagian logam las berubah secara kontinyu.
2) Terjadinya distorsi dan perubahan bentuk (deformasi) oleh pemanasan dan pendinginan cepat.
3) Tegangan sisa termal dari pengelasan dapat menyebabkan kerusakan atau retak pada bagian las.
4) Kerentanan terhadap retak rapuh dari sambungan las lebih besar dibandingkan dengan sambungan keling yang disebabkan metode konstruksi.
5) Kerusakan bagian dalam sambungan las sukar dideteksi, jadi kualitas sambungan las tergaantung pada ketrampilan (skill) yang melakukan.
No comments:
Post a Comment