Dalam sistem bahan bakar terdiri dari 5 (lima) komponen yaitu tangki bahan bakar, saringan bahan bakar, kran bensin, karburator dan selang-selang penyaluran bahan bakar serta dilengkapi dengan saringan udara. Kali ini saya akan membahas komponen sistem bahan bakar (motor) yang pertama adalah tangki bahan bakar.
1. Tangki Bahan Bakar
Tangki bahan bakar pada motor bensin terletak diatas mesin atau ditempatkan lebih tinggi dari karburator. Tangki bahan bakar diletakkan di bagian atas dimaksudkan supaya bahan bakar mudah mengalir, karena pada kendaraan bermotor roda dua tidak dilengkapi dengan pompa bahan bakar, tetapi dipengaruhi oleh grafitasi bumi. Untuk memperlancar aliran bensin tersebut tangki bahan bakar dilengkapi dengan ventilasi yang terletak pada tutup tangki. Jika ventilasi udara dari tangki tersumbat, maka aliran bensin menjadi tidak lancar. Tangki bahan bakar sebaiknya selalu diisi penuh untuk mengurangi ruangan udara diatas permukaan bensin.
Volume udara yang banyak, berarti banyak pula mengandung uap air. Uap air tersebut akan mengembun pada saat dingin dan mengendap di bagian bawah tangki. Air yang mengendap dalam tangki akan merusak tangki karena akan menyebabkan karat. Untuk itulah, bagian dalam dari tangki bahan bakar dilapisi dengan bahan anti karat. Di dalam tangki bahan bakar juga dilengkapi dengan alat pengukur jumlah bahan bakar (fuel gauge) yang dapat menunjukkan jumlah bahan bakar yang masih tersimpan di dalam tangki bahan bakar.Dapat dilihat pada gambar berikut di bawah ini:
1. Tangki Bahan Bakar
Tangki bahan bakar pada motor bensin terletak diatas mesin atau ditempatkan lebih tinggi dari karburator. Tangki bahan bakar diletakkan di bagian atas dimaksudkan supaya bahan bakar mudah mengalir, karena pada kendaraan bermotor roda dua tidak dilengkapi dengan pompa bahan bakar, tetapi dipengaruhi oleh grafitasi bumi. Untuk memperlancar aliran bensin tersebut tangki bahan bakar dilengkapi dengan ventilasi yang terletak pada tutup tangki. Jika ventilasi udara dari tangki tersumbat, maka aliran bensin menjadi tidak lancar. Tangki bahan bakar sebaiknya selalu diisi penuh untuk mengurangi ruangan udara diatas permukaan bensin.
Volume udara yang banyak, berarti banyak pula mengandung uap air. Uap air tersebut akan mengembun pada saat dingin dan mengendap di bagian bawah tangki. Air yang mengendap dalam tangki akan merusak tangki karena akan menyebabkan karat. Untuk itulah, bagian dalam dari tangki bahan bakar dilapisi dengan bahan anti karat. Di dalam tangki bahan bakar juga dilengkapi dengan alat pengukur jumlah bahan bakar (fuel gauge) yang dapat menunjukkan jumlah bahan bakar yang masih tersimpan di dalam tangki bahan bakar.Dapat dilihat pada gambar berikut di bawah ini:
Alat tersebut sangat bermanfaat karena pengemudi dapat mengetahui jumlah bahan bakar yang ada di dalam tangki sehingga kejadian kehabisan bahan bakar dapat dihindari. Cara kerja penyaluran bahan bakar dari tangki bahan bakar adalah jika terjadi kevakuman pada intake manifold, maka kevakuman ini akan menyerap bensin pada ruang pelampung. Jika ruang pelampung kekurangan bensin, maka needle valve akan membuka sehingga bensin mengalir dari tangki ke ruang pelampung karburator. Baca artikel sambunganya ya sobat OZ.
No comments:
Post a Comment